Tiongkok bakal fokus di AI dan komputasi kuantum
Pemerintah Tiongkok minta para industri teknologi di negara mereka untuk mengembangkan AI dan komputasi kuantum selama 5 tahun kedepan.
Industri teknologi Tiongkok saat ini sangat terpukul keras dikarenakan pertempuran perdagangan dengan Amerika Serikat. Mereka kesulitan untuk mendapatkan teknologi buatan perusahaan Amerika, yang kemudian memperlambat perkembangan industri mereka.
Namun, belakangan ini dikabarkan bahwa pemerintah Tiongkok baru saja mendesak berbagai pihak selama lima tahun kedepan untuk memajukan teknologi keamanan nasional dan pembangunan secara keseluruhan.
Para industri teknolgi diminta membuat laboratorium, mendorong program pendidikan, dan meningkatkan penelitian di bidang seperti AI, bioteknologi, semikonduktor, dan komputasi kuantum.
Pemerintah Tiongkok menambahkan bahwa mereka akan meningkatkan pengeluaran untuk penelitian dasar sebesar 10,6 persen pada tahun 2021. Mereka juga disebut akan membuat strategi penelitian 10 tahun, seperti dilansir dari Engadgdet (8/3).
Seperti diketahui, Tiongkok saat ini sudah memiliki sejumlah keunggulan di bidang teknologi, terutama dalam ketersediaan 5G dan banyaknya penelitian AI yang dihasilkan oleh banyak perusahaan di negeri tersebut.
Namun, meski begitu Tiongkok masih harus sedikit mengkhawatirkan bagaimana caranya mereka bisa mendapatkan pasokan spare part dari perusahaan Amerika. Jadi, mereka harus mencari cara untuk mengakali hal tersebut.
