Tiongkok berikan subsidi semikonduktor domestik untuk lawan AS
Pemerintah daerah Beijing telah memperkenalkan rencana subsidi untuk membantu bisnis lokal membeli semikonduktor Tiongkok, khususnya GPU.
Pemerintah daerah Beijing telah memperkenalkan rencana subsidi untuk membantu bisnis lokal membeli semikonduktor Tiongkok, khususnya GPU, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan komputasi dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Inisiatif ini hadir sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan komputasi cerdas kota ini pada tahun 2027.
Berdasarkan skema subsidi yang dirahasiakan, perusahaan lokal akan menerima insentif finansial untuk membeli GPU yang diproduksi di dalam negeri, dengan subsidi yang sebanding dengan investasi yang diperlukan untuk membangun layanan komputasi. Dilansir dari Gizmochina (30/4), fokus kebijakan ini menekankan penggunaan GPU yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri, yang penting untuk sistem berkinerja tinggi di pusat data, khususnya untuk proyek pengembangan AI.
Perubahan terbaru pada peraturan ekspor AS telah mempersulit perusahaan Tiongkok untuk mendapatkan prosesor AI canggih dan peralatan manufaktur semikonduktor. Sanksi perdagangan AS telah membatasi perusahaan seperti Nvidia untuk mengekspor komponen-komponen yang dicari ke Tiongkok, sehingga mendorong entitas Tiongkok untuk mencari solusi alternatif.
Inisiatif komputasi cerdas Beijing bertujuan untuk mendukung pelatihan model bahasa besar (LLM) umum dan khusus industri, yang penting untuk pengembangan AI. Akses terhadap sumber daya komputasi tingkat lanjut, khususnya GPU, sangat penting untuk pengembangan AI, sehingga mendorong skema subsidi Beijing untuk memastikan swasembada di bidang ini pada tahun 2027.
Tiongkok mengubah strateginya untuk mempromosikan produksi chip AI dalam negeri karena terlalu bergantung pada perusahaan internasional seperti Nvidia, Intel, dan AMD. Skema subsidi ini mencerminkan strategi nasional yang lebih luas untuk mendorong adopsi chip AI buatan dalam negeri, memastikan keberlanjutan teknologi semikonduktor AI meskipun ada pembatasan dari luar.
Pemain terkemuka di pasar chip AI Tiongkok termasuk Huawei, Alibaba, Baidu, dan Tencent, dengan Huawei membuat kemajuan signifikan dalam teknologi chip AI. Perusahaan berkembang lainnya diharapkan memperoleh pangsa pasar seiring berjalannya waktu dan perkembangan lebih lanjut.
Inisiatif Beijing menunjukkan komitmennya terhadap swasembada teknologi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan kontrol ekspor AS. Insentif finansial yang diberikan kepada perusahaan lokal bertujuan untuk mempercepat penerapan prosesor AI, memperkuat infrastruktur komputasi Beijing, dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Selain teknologi semikonduktor tradisional, Tiongkok juga menargetkan kemajuan dalam fotonik silikon dan chip komputasi kuantum untuk mencapai kemandirian penuh pada infrastruktur komputasi pintar pada tahun 2027. Namun, ketegangan geopolitik dan potensi perluasan pembatasan ekspor yang dipimpin AS menimbulkan risiko bisnis bagi pembuat chip dan pemasok peralatan seperti ASML.