Tips bikin baterai ponsel OPPO lebih awet saat bepergian
Untuk memastikan ponsel OPPO bertahan lebih lama saat bepergian ke tempat-tempat instagramable, pastikan kalian mengikuti tips ini.
Bepergian ke tempat-tempat baru atau yang kini sering disebut hidden gem merupakan salah satu pilihan masyarakat ibu kota untuk melepas penat. Umumnya lokasi-lokasi tersebut menawarkan pemandangan indah yang wajib diabadikan.
Namun, lokasi-lokasi hidden gem umumnya memiliki tantangan untuk dikunjungi. Ini membuat kita harus pintar-pintar menjaga baterai ponsel kita. Untuk itu ada beberapa cara untuk membuat baterai ponsel kita lebih tahan lama. Berikut ini beberapa cara untuk membuat penggunaan baterai lebih hemat pda ponsel OPPO saat perjalanan.
Aktifkan mode Battery Saver
Setiap ponsel saat ini sudah dibekali dengan mode Battery Saver. Begitu juga jajaran ponsel Reno7 Series yang memiliki mode Power saving. Lebih canggih, mode Power Saving pada Reno7 Series memilki fitur untuk memonitor aplikasi yang menggunakan daya cukup besar.
Untuk mengaktifkan mode Power saving kalian bisa membuka Settings kemudian pilih menu Battery. Di sini kalian akan mendapatkan gambaran aplikasi apa saja yang menyedot daya cukup banyak. Matikan atau batasi penggunaan aplikasi tersebut dan aktifkan mode Power Saving.
Ada beberapa pengaturan gambaran pada mode ini, termasuk anjuran untuk mengurangi kecerahan layar, mengurangi interval layar meredup otomatis, membatasi sinkronisasi, termasuk menggunakan refresh rate yang lebih rendah. Pastikan anjuran optimalisasi tersebut aktif.
Aktifkan Airplane mode saat tidak menggunakan ponsel
Salah satu fitur yang bisa kalian andalkan untuk menghemat penggunaan baterai adalah Airplane mode. Aktifkan airplane mode jika kalian sudah mengurangi komunikasi menggunakan aplikasi perpesanan ataupun sosial media.
Dengan Airplane mode, kalian tetap bisa membuka beberapa konten seperti memutar musik atau membaca konten e-book yang sudah didownload sebelumnya. Fitur ini terbukti ampuh membuat daya tahan baterai ponsel lebih lama.
Matikan Location
Di beberapa ponsel, fitur Location tidak ikut mati pada saat mode Airplane diaktifkan. Untuk memastikan tidak ada penggunaan layanan, pastikan kalian juga mematikan fitur tersebut.
Location merupakan layanan yang bisa dibilang paling banyak menggunakan daya baterai. Terlebih jika kalian memiilki aplikasi untuk menentukan lokasi. Layanan ini akan terus bekerja untuk memastikan lokasi kalian.
Perlu kalian ketahui, saat ponsel mulai kehilangan sinyal, saat itulah ponsel bekerja lebih keras untuk mencari sinyal. Itu artinya ponsel akan menguras daya pada baterai lebih cepat.
Kurangi kecerahan layar secara manual
Seperti yang sudah disarankan pada mode Power saving, salah satu untuk memperpanjang daya tahan baterai adalah dengan mengurangi kecerahan layar. Ya, layar menjadi salah satu faktor yang cukup cepat menguras baterai.
Mengaktifkan fitur yang bisa mengatur tingkat kecerahan secara otomatis memang bisa menjadi solusi. Namun, tetap saja pilihan terbaik adalah menyesuaikan tingkat kecerahan secara manual sampai ke batasan dimana kalian masih bisa melihat layarnya.
Pakai WiFi dibanding data seluler
Saat ponsel terhubung ke jaringan WiFi, baterai pada ponsel akan jauh lebih awet jika dibandingkan menggunakan data seluler. Hal ini dikarenakan ponsel tidak perlu terus menerus mencari jaringan seluler. Proses inilah penyebab baterai pada ponsel cepat terkuras.
Jika ada salah satu dari teman kalian membawa modem portabel, matikan data seluler pada ponsel kalian dan hubungkan ke jaringan WiFi.
Pakai tema gelap
Agak menarik, menggunakan tema gelap dapat mengurangi konsumsi baterai pada ponsel kalian. Apalagi ponsel kalian menggunakan layar berjenis OLED, layar yang sudah umum digunakan di sebagian ponsel saat ini.
Salah satu alasannya adalah layar perlu daya lebih banyak saat menampilkan konten dengan piksel berwarna putih atau terang. Menggunakan tema gelap dapat secara efektif mengurangi daya pakai baterai. Setiap ponsel saat ini sudah memilikinya, pastikan kalian menggunakannya.
Siapkan aplikasi versi lite dan aplikasi yang diperlukan
Beberapa aplikasi popular memiliki versi lite. Versi lite memang tidak selengkap dan semulus aplikasi aslinya. Namun, aplikasi versi lite mengkonsumsi lebih sedikit data seluler juga lebih sedikit daya. Ini memiliki potensi untuk menghemat baterai.
Kalian juga bisa menyiapkan atau mengunduh beberapa aplikasi yang diperlukan. Jadi jangan sampai sering mengunduh aplikasi pada lokasi-lokasi dengan jaringan seluler yang lemah. Hal ini akan cepat menguras daya baterai ponsel kalian.
Matikan push notif dan vibrasi
Terlalu banyak menerima pemberitahuan membuat ponsel cepat kehabisan daya. Apalagi kalian mengaktifkan mode getar, ringtone, juga menyalakan layar saat ada notifikasi yang masuk secara bersamaan.
Dalam perjalanan, mungkin kalian bisa menyesuaikan bentuk pemberitahuan pada ponsel. Misalnya mematikan mode getar dan tak perlu menyalakan layar saat ada notifikasi masuk.
Batasi penggunaan background data
Perlu diketahui, aplikasi pada ponsel kalian menggunakan data dalam dua cara yang berbeda, penggunaan data di latar depan (foreground data usage) dan penggunaan data di latar belakang (background data usage).
Penggunaan data di latar depan terjadi saat kalian sedang membuka atau menggunakan aplikasi tersebut. Sementara, penggunaan data di latar belakang terjadi saat kalian tak lagi membuka aplikasi secara aktif, namun aplikasi tersebut tetap melakukan sinkronisasi, meneruskan pemberitahuan, dan beberapa contoh lainnya.
Penggunaan data di latar belakang disinyalir dapat menghabiskan data seluler dan masa pakai baterai. Lebih baik untuk sementara matikan penggunaan data di latar belakang. Kalian bisa membatasi penggunaan data di latar belakang dengan membuka Setting – Mobile network – Data saving.