Tips untuk dapatkan pengalaman positif dan aman dengan iklan online

Penipuan online merupakan hal yang semakin mengkhawatirkan. Beberapa orang pernah mengalami penipuan melalui panggilan telepon, situs media sosial, bahkan pesan teks. Pelaku kejahatan juga menggunakan iklan online untuk merugikan orang lain.

Oleh karena itu, perusahaan seperti Google berkomitmen untuk menjaga pengguna tetap aman saat sedang online dengan membuat produk yang aman secara default, bersifat privat berdasarkan desain, dan memberi Anda kendali. Komitmen ini mencakup pengalaman iklan online bagi pengguna, itulah sebabnya mereka berkomitmen untuk memblokir atau menghapus iklan merugikan.

Belum lama ini Google merilis Laporan Keamanan Iklan (Ads Safely Report) tahunan yang menguraikan semua tindakan yang dilakukannya selama setahun terakhir untuk menciptakan pengalaman iklan yang aman. Termasuk meluncurkan atau memperbarui 29 kebijakan bagi pengiklan dan publisher, menghapus lebih dari 5,2 miliar iklan, dan menangguhkan lebih dari 6,7 juta akun pengiklan.

Meskipun tugas Google adalah melakukan semua yang mereka bisa untuk memblokir iklan jahat, terkadang pelaku kejahatan dapat menghindari deteksi mereka untuk sementara. Dalam situasi ini, ada beberapa hal yang dapat pengguna lakukan untuk menjaga diri agar tetap aman ketika online. Berikut tips dan tools dari Google yang sekiranya bisa membantu.

1. Laporkan iklan yang buruk

Jika Anda melihat iklan di platform Google yang menurut Anda dapat membahayakan pengguna, segeralah laporkan. Anda dapat dengan mudah melaporkan iklan jika Anda yakin itu melanggar salah satu kebijakan Google.

Saat iklan dilaporkan, anggota tim Google meninjau kepatuhannya terhadap kebijakan mereka dan akan menghapusnya jika sesuai. Dalam beberapa kasus, Google akan menangguhkan akun pengiklan.

2. Pelajari lebih lanjut tentang iklan

Google memiliki tool yang dapat membantu mempelajari lebih lanjut tentang iklan yang Anda lihat dan pengiklan yang memasangnya. Dengan mengeklik tiga titik yang muncul di samping iklan di Search, YouTube, and Discover. Anda dapat mengunjungi My Ads Center yang menyertakan informasi dasar tentang pengiklan, termasuk apakah mereka adalah pengiklan terverifikasi atau bukan.

My Ads Center memungkinkan Anda memblokir iklan sensitif dan mempelajari lebih lanjut tentang informasi yang digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman iklan. Anda juga dapat memilih untuk melihat lebih sedikit iklan dalam kategori sensitif seperti alkohol, kencan, perjudian, kehamilan dan pengasuhan anak, serta penurunan berat badan.

3. Temukan perilaku jahat dan periksa ulang URL

Google memblokir lebih dari 100 juta upaya phishing setiap hari, tetapi terkadang perilaku jahat dapat menghindari sistem tersebut untuk sementara. Beberapa pelaku kejahatan mungkin berpura-pura menjadi merek yang Anda kenal atau cari, tetapi berhati-hatilah untuk memeriksa nama domain, terutama saat masuk, melakukan panggilan telepon ke nomor yang dipromosikan, atau memberikan informasi keuangan.

Google baru saja mulai menambahkan nama situs ke hasil penelusuran dan iklan, sehingga Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi situs yang dikaitkan dengan setiap hasil secara sekilas. Anda harus selalu waspada jika seseorang mendesak untuk melakukan sesuatu seperti mengirim uang, memberikan informasi pribadi, atau mengeklik tautan. Kemungkinan besar, itu bisa jadi scam.

4. Ambil langkah tambahan untuk mengamankan akun online

Menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun online Anda sangat penting untuk menjaga keamanan informasi pribadi. Google Password Manager memberikan kemudahan dengan membantu Anda membuat, menyimpan dengan aman, dan mengisi kata sandi yang kuat untuk situs dan aplikasi yang digunakan setiap hari.

Google Password Manager juga akan memberi tahu jika kredensial Anda telah disusupi oleh pelanggaran, dan menahannya untuk tidak masuk ke situs berbahaya.

5. Mendaftar verifikasi 2 langkah

Sementara Google bekerja menuju masa depan tanpa kata sandi, untuk saat ini, kata sandi masih menjadi normal. Itulah mengapa kami mendorong semua orang untuk mengambil langkah-langkah untuk memperkuat akun online mereka, seperti mendaftar untuk melakukan Verifikasi 2 Langkah.

2SV menambahkan lapisan perlindungan ekstra ke akun online Anda dengan meminta Anda untuk tidak hanya memasukkan kata sandi, tetapi juga informasi tambahan. Dengan cara ini, jika kata sandi Anda dicuri, pelaku kejahatan masih membutuhkan lebih banyak informasi untuk mendapatkan akses ke akun Anda.