Tips membeli smartphone dengan budget sejutaan
Untuk mendapatkan smartphone bagus tidak harus dengan merogoh kocek dalam-dalam, modal sejutaan saja, bisa dapat yang bagus.
Smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan primer. Setiap hal saat ini dapat diakses melalui smartphone, mulai dari kebutuhan komunikasi, hiburan, hingga bersosialisasi melalui media sosial.
Nah, untuk mendapatkan smartphone bagus tidak harus merogoh kocek dalam-dalam. Katakanlah, kalian memiliki dana satu hingga dua jutaan, ada banyak smartphone yang tersedia. Semuanya hadir dengan spesifikasi yang beragam dan keunggulan yang ditawarkan.
Tidak sedikit orang kebingungan memilih smartphone di rentang harga tersebut. Berikut ini, Tek.id hadirkan tips memilih smartphone seharga sejutaan agar kalian bisa mendapatkan smartphone terbaik di rentang harga tersebut.
Perhatikan desain
Hal pertama sebelum memutuskan membeli smartphone dengan rentang harga sejutaan adalah desain. Biar bagaimana pun, hal pertama yang terlihat dari sebuah smartphone adalah desainnya. Dengan desain yang kece, smartphone tersebut tetap tidak malu-maluin untuk digunakan.
Salah satu smartphone dengan desain kece adalah Xiaomi Redmi 8 dan Redmi 8A. Keduanya hadir dengan dua varian warna, yakni merah, biru dan hitam. Kamu bisa memilih di antara keduanya. Jika suka dengan desain glossy, Redmi 8 bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara jika lebih menyukai desain matte bertekstur, Redmi 8A dapat menjadi pilihan.
Tidak hanya itu, kedua smartphone ini juga hadir dengan dukungan Gorilla Glass 5 pada layarnya. Membuatnya lebih tahan goresan ketimbang layar smartphone biasa.
Pilih prosesor yang tepat
Pilihan prosesor sangat menentukan pengalaman ketika menggunakan sebuah smartphone. Bisa dibilang, prosesor merupakan otak dari sebuah smartphone. Prosesor yang tidak mumpuni bakal membuat smartphone tidak gesit ketika digunakan.
Di rentang sejutaan, Snapdragon seri 400 lazim digunakan. Nah, chipset octa-core Qualcomm® Snapdragon™ 439 merupakan salah satu prosesor paling baru di seri ini. Chipset ini tertanam di Redmi 8 dan Redmi 8A. Keduanya hadir dengan prosesor yang sama.
Untuk diketahui, Snapdragon 439 merupakan prosesor yang dirilis Qualcomm pada 2018 silam. Prosesor ini dibuat dengan fabrikasi 12nm yang membuatnya lebih kecil dari generasi sebelumnya. Kecilnya ukuran ini menjanjikan penghematan daya dan performa yang lebih baik ketimbang prosesor dengan ukuran yang lebih besar. Di sini, kecepatannya ditingkatkan hingga 2GHz dengan GPU Adreno 505.
RAM harus bikin smartphone jadi gesit
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kapasitas RAM dan penyimpanan internalnya. Nantinya kedua hal ini juga ikut menentukan seberapa gesit sebuah smartphone. RAM memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking atau berpindah-pindah aplikasi dengan cepat. Sementara penyimpanan internal yang besar akan mencegah memori smartphone cepat penuh.
Redmi 8 hadir dengan dua pilihan kombinasi RAM dan ROM, yakni 3/32GB dan 4/64GB. Sementara Redmi 8A hadir dengan satu pilihan RAM saja, yakni 2/32GB. Yang menarik adalah, kedua smartphone ini juga hadir dengan satu slot MicroSD sendiri. Artinya, pengguna tidak perlu lagi mengorbankan satu slot kartu SIM untuk menempatkan memori eksternal. Keduanya bahkan mendukung penggunaan memori eksternal dengan kapasitas hingga 512GB.
Kamera yang tangguh
Salah satu fitur utama yang paling banyak dipertimbangkan ketika memilih sebuah smartphone adalah kameranya. Dengan kamera yang tangguh, pengguna tak lagi harus cemas ketika hendak mengambil foto atau video di momen-momen tertentu. Yang pasti, kamera ini harus berfungsi dengan baik dan bisa diandalkan.
Di rentang sejutaan, tidak banyak vendor yang memberikan kamera belakang lebih dari satu. Sementara Redmi 8 sudah hadir dengan dua kamera belakang dengan resolusi 12MP dan 2MP. Sektor ini juga dibekali dengan AI scene recognition yang dapat mengenali 25 skema foto berbeda, AI portrait, AI Beautify dan HDR untuk hasil foto yang lebih maksimal.
Sedangkan di bagian depan. Redmi 8 menawarkan kamera 8MP untuk urusan selfie. Untungnya, di rentang sejutaan ini, kamera depan Redmi 8 sudah dilengkapi dengan AI Beautify, AI Portrait Selfie, Face unlock, Palm Shutter dan tentunya HDR.
Tidak kalah dari itu, Redmi 8A hadir dengan satu kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera belakang hadir dengan resolusi 12MP sementara kamera depan menggunakan sensor 8MP. Walau cuma satu kamera belakang dan depan, Xiaomi membenamkan segudang fitur yang sama seperti di Redmi 8, lho! Artinya, pengguna juga akan dapat menikmati pengenalan skema foto yang berbeda, AI beautify hingga fitur HDR.
Baterai besar lebih bagus
Tips lain adalah kapasitas baterai yang besar. Seperti sudah disebut, smartphone saat ini bisa melakukan apa saja. Tapi kalau tiba-tiba mati karena kekurangan daya, maka kemampuannya tidak akan bisa dimaksimalkan. Karena itu, baterai besar menjadi salah satu pertimbangan ketika memilih sebuah smartphone.
Untungnya di rentang sejutaan, duo Redmi 8 ini menawarkan kapasitas baterai yang besar, yakni 5000mAh. Hal ini nampaknya sejalan dengan tagline Xiaomi ketika meluncurkan kedua produk ini, yaitu “hape kece batre gede”.
Kapasitas baterai yang besar ini menawarkan durasi pemakaian yang lebih panjang, bahkan sampai seharian, termasuk ketika digunakan untuk bermain gim terus menerus. Tek.id nanti akan membocorkan berapa lama baterai ini dapat bertahan ketika digunakan untuk bermain gim dan menonton YouTube secara terus menerus.
Oh iya, yang harus kamu tahu, kedua smartphone ini juga sudah didukung dengan teknologi pengisian cepat 18W, lho!
Harga
Tentunya, hal ini menjadi perhatian paling utama dalam tips ini. Seperti sudah disebut di atas, mencari smartphone yang bagus tidak melulu harus merogoh kocek dalam-dalam. Di rentang sejutaan ini, ada smartphone yang dapat menjawab semua kebutuhan penggunanya.
Untuk diketahui, Redmi 8 dengan kombinasi 3/32GB dibanderol seharga Rp1.699.000 sementara versi 4/64GB dibanderol Rp1.799.000 di situs Mi.com. Sedangkan Redmi 8A dihargai Rp1.399.000, juga bisa didapatkan di Mi.com atau toko resmi Xiaomi. Keduanya diberi garansi yang cukup lama, 24 bulan.
Intinya, smartphone serba bisa itu tidak cuma berada di rentang harga yang tinggi. Dengan sedikit strategi, Sahabat Tek bisa kok mendapatkan smartphone terjangkau namun dapat diandalkan, seperti yang sudah kami hadirkan dalam tips ini.