Tips memilih earphone TWS
Banyak brand menawarkan eaphone TWS seperti Sony, Jabra, Panasonic, Audio-Technica, Huawei, dan masih banyak lagi lainnya. Jika kamu bingung memilih earphone TWS, berikut tips untuk memilih earphone TWS.
Mendengarkan musik menjadi hobi siapa saja. Untuk menambah pengalaman ketika mendengarkan musik, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan earphone. Selain membuat suasana lebih personal, kualitas suara dari earphone lebih mewakilkan karakter musik yang lebih baik ketimbang mengandalkan speaker eksternalnya.
Dengan kemajuan zaman yang semakin mutakhir, kini hadir earphone bertipe TWS atau true wireless stereo. Earphone jenis ini hanya hadir dengan sepasang drive unit tanpa ada kabel apapun. Biasanya TWS hadir dengan charging case yang berfungsi pula untuk proses pairing dan media pengisian daya. Bisa dibilang popularitas earphone TWS dimulai dari hadirnya Apple Airpods yang meluncur pada 2016 lalu.
Setelah beberapa tahun kemudian, banyak pabrikan yang menawarkan eaphone TWS. Beberapa pabrikan yang telah memproduksi earphone TWS adalah Sony, Jabra, Panasonic, Audio-Technica, Huawei, dan masih banyak lagi yang lain. Jika kamu sedang bingung memilih earphone TWS, berikut tips untuk memilihnya.
1. Respon frekuensi
Respon frekuensi adalah kemampuan driver untuk menghasilkan frekuensi di rentang tertentu. Frekuensi suara yang dapat didengar oleh manusia adalah 20 Hz hingga 20.000 kHz. Jika kamu memilih performa suara yang lebih baik, pilihlah earphone yang mendukung rentang frekuensi tersebut (biasanya tertera di label spesifikasi).
Beberapa earphone nirkabel yang memiliki rentang respons frekuensi tersebut adalah JBL Tune 120TWS, Sony WF-1000XM3, dan bahkan Audio-Technica ATH-CKR7TW memiliki respons frekuensi 5 Hz hingga 45.000 Hz.
2. Total Harmonic Distortion (THD)
THD adalah ukuran perbedaan antara sinyal input audio dan sinyal output audio. Seperti yang dapat diperkirakan, semakin rendah nilai THD, semakin bagus kualitas suara yang dihasilkan. Perangkat earphone TWS yang andal diperkirakan memiliki nilai THD di bawah 10 persen. Dalam poin ini, disarankan kamu memilih Audio-Technica ATH-CKR7TW dan Bose SoundSport Free.
3. Active Noise Cancelling (ANC)
Seperti namanya, ANC berguna untuk memblokir suara di sekitar agar proses mendengarkan musik tidak terganggu dan lebih terdengar detil setiap frekuensinya. Karena fitur ini mampu memblokir suara luar, jadi suara volume musik tidak perlu terlalu tinggi sehingga ini juga dapat menjaga kesehatan telinga. Dalam earphone TWS, terdapat prosesor yang mendeteksi suara sekitar dan membalikan gelombang frekuensi tersebut sehingga menjadi netral.
Kini sudah banyak earphone nirkabel yang mengusung fitur ANC seperti Huawei Freebuds 3, Apple Airpods 2, Panasonic RZ-S500W, Audio-Technica ATH-CKR7TW, dan masih banyak lagi. Biasanya ANC merupakan salah satu fitur utama, jadi akan sangat terlihat di kemasan produk.
4. In-ear
Ada beberapa perusahaan yang mendesain earphone nirkabelnya dengan rancang bangun ear-tip. Jenis ini patut dipilih karena suara akan lebih banyak tersalurkan ke dalam lubang telinga. Selain lebih kokoh untuk digunakan saat beraktivitas, jenis ear-tip memungkinkan kualitas suara lebih baik karena dapat memblokir suara secara pasif.
Dalam hal ini, tentu saja Apple Airpods 2 dan Huawei FreeBuds 3 tidak termasuk dalam tips ini, earphone nirkabel yang mengusung rancang bangun in-ear adalah jabra Elite 65t, Samsung Galaxy Buds+, Sony WF-1000XM3, Apple AirPods Pro, Klipsch T5 True Wireless. Sebagai informasi, pemilihan rancang bangun earphone in-ear juga berdasarkan kenyamanan selera, jadi ada kemungkinan kamu lebih merasa nyaman ketika menggunakan earphone bukan in-ear.
5. Ear-tip
Ini adalah salah satu bagian terpenting dalam earphone TWS berbentuk in-ear. Pilihlah paket pembelian earphone yang memungkinkan kamu mengganti ear-tip agar lebih pas di lubang telinga. Jika ear-tip yang terpasang terlalu besar atau terlalu kecil, maka akan berpengaruh pada kualitas suara dan kenyamanan saat dikenakan. Contoh earphone nirkabel yang menawarkan aneka ukuran ear-tip adalah JBL Free X, Samsung Galaxy Buds+, dan Sennheiser Momentum True Wireless.
6. Codec
Sempatkan untuk mencari tahu jenis codec yang didukung oleh earphone nirkabel yang akan kamu beli. Model paling dasar hanya akan bekerja pada SBC, sebuah codec yang tidak mendukung musik beresolusi tinggi dan sering terdengar agak datar karena kecepatan transmisi terbatas. Jika kamu pengguna Apple, Forbes menginformasikan untuk memeriksa apakah earphone nirkabel mendukung AAC. Perangkat Apple hanya mendukung SBC dan AAC. Jika kamu pengguna Android, maka sistem operasi ini memiliki lebih banyak jenis dukungan codec termasuk Hi-Res aptX HD.
Di sini, kamu dapat memilih Audio-Technica ATH-CKR7TW, Bose SoundSport Free, Panasonic RZ-S500W, Huawei FreeBuds 3.
7. Casing pengisian
Casing pengisian atau charging case adalah hal yang tidak adapat dipisahkan ketika kamu membeli earphone nirkabel. Pilihlah casing yang bermaterial kuat sehingga kamu dapat dengan aman memasukkannya ke dalam tas kecil. Ini sangat penting terutama ketika kamu sedang mengisi ulang earphone di dalam casing-nya.
Earphone yang memiliki casing cukup kokoh adalah Mi True Wireless Earbuds Basic, Huawei FreeBuds 3, Apple AirPods 2, dan masih banyak lagi.