Tips video call jernih di Mac menggunakan kamera iPhone
Bagi Sahabat Tek yang tidak puas dengan kamera webcam internal Mac dan kebetulan menggunakan iPhone, berikut cara untuk mengubah kamera iPhone kalian menjadi webcam Mac.
Pengguna Mac lama mungkin sudah tidak asing lagi dengan kualitas webcam bawaannya yang di bawah standar. Sementara resolusi webcam iMac dan MacBook Pro baru-baru ditingkatkan menjadi 1080p, namun tidak bagi Mac yang selama lebih dari satu dekade dipatok pada 720p.
Untungnya, Sahabat Tek bisa mengakali ini dengan aplikasi pihak ketiga yang disebut Camo. Ini dapat mengganti kamera di Mac dengan salah satu kamera yang ada di iPhone. Lain dengan Mac, kamera iPhone adalah salah satu kamera smartphone terbaik di setiap generasinya.
Untuk itu, bagi Sahabat Tek yang tidak puas dengan kamera webcam internal Mac dan kebetulan menggunakan iPhone, berikut cara untuk mengubah kamera iPhone kalian menjadi webcam Mac.
Sebelum menjurus ke langkah-langkah, pastikan kalian sudah menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan. Selain Mac dan iPhone, siapkan juga kabel Lightning karena Camo tidak menawarkan konektivitas nirkabel. Karena aplikasi Camo tidak tersedia di Mac App Store, jadi pastikan pengaturan Mac mengizinkan pemasangan di luar toko aplikasi tersebut.
Setelah itu, unduh aplikasi Camo untuk macOS dan iOS. Untuk diketahui, aplikasi versi iOS tidak hanya terbatas untuk iPhone. Jadi, Sahabat Tek juga bisa menggunakan iPod Touch atau iPad.
Jika Camo sudah ter-install di Mac dan iPhone, beri aplikasi izin terutama untuk mikrofon dan kamera. Setelah itu, kalian tidak perlu menyiapkan akun ataupun login, cukup jalankan kedua aplikasi, kemudian buka platform panggilan video yang ingin digunakan.
Berkat pembaruan terkini, Camo sekarang sudah mendukung FaceTime, Safari, Quicktime dan banyak aplikasi lainnya termasuk Zoom, Meet, Teams, Skype, Slack, dan Facebook Messenger. Selain kamera, kalian juga bisa memilih apakah akan menggunakan mikrofon iPhone pada saat panggilan.
Camo adalah aplikasi berbayar yang juga menawarkan versi gratis. Namun, versi gratis membatasi beberapa fitur, termasuk batasan pemakaian 2 lensa. Misalnya, jika iPhone memiliki total 3 kamera, yaitu kamera depan, wide, dan ultrawide, maka yang dapat digunakan untuk Camo hanya kamera selfie dan wide saja. Sedangkan pelanggan berbayar bisa menggunakan seluruh lensa yang dimiliki.
Langganan Camo mencakup dua komputer dengan biaya USD5 (Rp73 ribuan) per bulan atau USD40 (Rp589 ribuan) per tahun. Aplikasi juga menawarkan lisensi seumur hidup dengan harga USD80 (Rp1,7 jutaan). Bagaimana menurut Sahabat Tek? Selamat mencoba!