TKI Singapura bisa kirim uang ke Indonesia pakai Tcash

Aplikasi Tcash tak hanya bisa digunakan oleh pengguna dalam negeri. Pemanfaatkan dari aplikasi finansial itu juga bisa dirasakan oleh pengguna di luar negeri. Dalam praktiknya, layanan Tcash bisa digunakan oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura untuk mengirimkan uang kepada sanak keluarganya di Indonesia.

Bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi ternama Singapura, Singtel, Tcash menghadirkan layanan wallet-to-wallet yang menjangkau ribuan TKI di Singapura.  

"Hadirnya layanan remitansi wallet-to-wallet ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mengirimkan dana secara real-time, kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun, khususnya karena saat ini Tcash telah dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia lintas operator telekomunikasi," kata Danu wicaksana dalam keterangan yang diterima Tek.id.

Untuk menggunakan layanan remitansi wallet-to-wallet ini, TKI di Singapura dapat mengunduh aplikasi Singtel Dash, yang memiliki fitur layanan kirim uang terintegrasi yaitu m-Remit, serta aplikasi Tcash Wallet (full service) bagi keluarga TKI di Indonesia sebagai penerima dana. 

Usai mengunduh aplikasi, TKI hanya perlu mengirimkan dana sesuai dengan preferensi yang ditujukan ke nomor akun Tcash keluarganya di Tanah Air. Selanjutnya pengiriman dana akan diproses dan langsung diterima oleh akun Tcash tujuan. Guna mempermudah penerimaan dana, pelanggan Tcash bisa mencairkan uang tersebut di Indomaret, Alfamart, Konter Pembayaran Resmi Bang Tcash, serta GraPari. 

Untuk saat ini jumlah dana yang bisa dikirimkan melalui layanan remitansi wallet-to-wallet hingga Rp10 juta atau setara SGD999 dalam satu kali pengiriman. Sementara itu dana yang ditampung akun Tcash Wallet di Indonesia mencapai Rp20 juta setiap bulannya.

Layanan remitansi yang bekerjasama dengan Singtel, bukan kali pertama ini dilakukan Tcash. Sebelumnya, perusahaan yang bernaung di bawah Telkomsel itu juga telah menghadirkan layanan remitansi bersama Singtel dan PT Pos Indonesia untuk TKI di Singapura.

Sejak memulai debut tahun lalu, layanan ini sukses melayani total nilai transaksi hingga puluhan miliar rupiah, dengan daerah tujuan pengiriman dana remitansi ke berbagai kota dan desa migran seperti Cilacap dan Indramayu. 

“Ke depannya, kami berharap dapat terus memperluas cakupan wilayah layanan remitansi kami guna memudahkan TKI di negara-negara lainnya, termasuk Malaysia dan Hong Kong," ujar Danu.