sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Kamis, 27 Okt 2022 18:06 WIB

Tokopedia gandeng Intel untuk perkuat ekosistem Tokopedia Play

Intel dan Tokopedia bekerjasama menggunakan Intel Xeon Scalable untuk perkuat ekosistem Tokopedia Play.

Tokopedia gandeng Intel untuk perkuat ekosistem Tokopedia Play

Untuk membangun sebuah platform e-commerce yang kuat bukanlah sebuah hal yang mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari infrastruktur sampai dengan software yang mumpuni.

Oleh karena itu, Tokopedia menggandeng Intel untuk menghadirkan sebuah platform e-commerce yang kuat. Menggunakan Intel Xeon Scalable, Tokopedia berhasil membuat platform mereka penuh dengan fitur yang dibutuhkan pengguna.

Salah satu hal yang saat ini sedang mereka kembangkan adalah platform Tokopedia Play, sebuah platform live video yang dapat digunakan oleh pemilik toko agar dapat berinteraksi dengan para calon pembeli.

“Kami membantu penjual menciptakan peluang dan mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai produk kebutuhan secara lebih menarik dan efisien lewat kanal video streaming Tokopedia Play,” ujar Head of Engineering Tokopedia, Widjanarko Eko Djatmiko Adi dalam acara daring yang dilaksanakan pada Kamis (27/10).

Namun, membangun platform ini bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh Tokopedia, termasuk untuk ekspansi di masa depan untuk mengantisipasi antusias masyarakat.

“Demi meningkatkan pengalaman pengguna agar lebih mulus dan optimal di Tokopedia Play, kami berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, di antaranya Google Cloud Platform (GCP) dan Intel dengan menggunakan server Intel Xeon Scalable Processor,” ujar Eko.

“Lewat kolaborasi ini, Tokopedia Play berhasil mengelola lonjakan konsumen dan transaksi, menghemat biaya operasional, dan menjalankan berbagai program sale di Tokopedia Play dengan stabil dan tanpa hambatan.”

Eko mengatakan, platform Tokopedia Play mengalami pertumbuhan luar biasa baik bagi pembuat konten maupun viewer, dengan penayangan bulanan meningkat 16x pada semester pertama tahun 2021, dan dengan pengadopsian live shopping yang tumbuh dua digit. 

Dalam rentang waktu yang sama, platform ini juga mengalami peningkatan 8x dalam pembuatan konten mingguan, dibandingkan dengan awal tahun 2021.

Jumlah pesanan melalui Tokopedia Play meningkat tiga kali lipat dari Maret 2022 - Agustus 2022 dibandingkan dengan September 2021 - Maret 2022. Selain itu, Tokopedia Play juga mengalami pertumbuhan tiga kali lipat dalam penjualan di platform dalam periode yang sama.

Selain itu, untuk merchant baru, livestreaming rata-rata meningkatkan penayangan produk dan kunjungan toko masing-masing sebesar 40 persen dan 20 persen, sekaligus meningkatkan pesanan hingga 29 persen untuk hari penayangan. 

Secara keseluruhan, live streaming menghasilkan peningkatan pageview hingga 625x pada detail produk, 262x peningkatan kunjungan toko, dan meningkatkan pemesanan harian di toko hingga 100 persen.

Lebih penting lagi, Tokopedia mampu mencapai zero downtime (server tidak pernah mati) selama acara-acara penting seperti Semarak Ramadan Ekstra, di mana jutaan pengguna mengunjungi Tokopedia untuk menonton acara TV, serta untuk mengejar promosi dan berbelanja sepuasnya. 

Di sisi lain, Vice President, Sales Marketing & Communications Group dan Managing Director, Asia Pacific Territory, Intel Corporation Alexis Crowell mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara terus meroket. Oleh karena itu, perusahaan e-commerce harus memiliki senjata untuk menghadapi hal ini.

“Ekonomi digital di Asia Tenggara akan melonjak mencapai gross merchandise value sebesar US$1 triliun pada 2030. Bagi Intel, ini pertanda yang menggembirakan bahwa semakin banyak perusahaan e-commerce seperti Tokopedia memanfaatkan teknologi baru seperti cloud dan AI,” ujar Crowell. 

“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan industri terkemuka seperti Tokopedia untuk membangun infrastruktur yang lebih kuat dan skalabel untuk membantu memenuhi tuntutan ekonomi digital yang berkembang pesat,” pungkasnya.

Share
×
tekid
back to top