Toyota & Lexus sepakat pakai charger Tesla untuk mobil listriknya
Toyota adalah produsen mobil terbaru yang mendukung North American Standard (NACS), menyusul Hyundai, Kia, Honda, Nissan, Mercedes, GM dan Ford.
Semakin hari semakin banyak produsen mobil listrik yang beralih ke teknologi pengisi daya milik Tesla. Sekarang, giliran Toyota dan Lexus yang mengadopsi pengisi caya Tesla mulai 2025 mendatang.
Toyota adalah produsen mobil terbaru yang mendukung North American Standard (NACS), menyusul Hyundai, Kia, Honda, Nissan, Mercedes, GM dan Ford. Hanya dalam waktu sekitar lima bulan, Combined Charging System (CCS), standar yang didukung oleh pemerintahan Biden, hampir sepenuhnya ditinggalkan berkat Tesla.
Peralihan ini seharusnya memudahkan pembeli kendaraan listrik untuk mengakses jaringan pengisian daya Tesla, tetapi hal itu tidak akan terjadi dalam semalam.
Produsen mobil yang disebutkan di atas mengatakan mereka akan mulai memperkenalkan kendaraan listrik dengan dukungan NACS pada tahun 2025, sementara Mercedes dan GM mengatakan mereka akan menghentikan penggunaan adaptor pada tahun 2024.
Di sisi lain, penjualan kendaraan listrik Toyota di Amerika Utara (termasuk hibrida) juga dilaporkan meningkat akhir-akhir ini – sebesar 20% sepanjang tahun ini, kata perusahaan pada awal Oktober dikutip dari TechCrunch (21/10).
Terkait NACS, VW dan Stellantis adalah dua perusahaan besar yang tersisa. VW dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Tesla tentang standar tersebut sejak musim panas.
Dan terakhir kami, Stellantis mengatakan sedang menjajaki rencana tersebut. Mengingat momentum menuju standar baru Tesla baru-barunya, sepertinya hanya masalah waktu saja hingga semua produsen mobil listrik beralih ke NACS.
