Toyota dan Panasonic kerja sama demi baterai mobil listrik

Toyota dan Panasonic baru saja mengumumkan perjanjian baru untuk mulai bersama-sama mengembangkan dan memproduksi baterai kendaraan listrik. Kedua pabrikan raksasa asal Jepang tersebut mengatakan mereka sedang menciptakan sebuah perusahaan bernama Prime Planet Energy and Solutions yang dikabarkan akan mulai memproduksi sel prismatik berbentuk persegi pada 1 April. Dilansir dari Engadget (4/2), perusahaan itu awalnya akan memperkerjakan sekitar 5100 orang.

Seperti yang telah diperkirakan, Toyota adalah pemilik mayoritas saham perusahaan dengan jumlah 51%. Keduanya juga menegaskan bahwa Prime Planet Energy akan membuat baterai untuk Toyota dan juga berbagai produsen mobil lainnya. Selain itu, mereka diinformasikan juga akan mengembangkan tipe sel daya baru.

“Baterai – sebagai solusi untuk menyediakan energi bagi mobil dan berbagai bentuk mobilitas lainnya, dan sebagai solusi untuk berbagai jenis masalah lingkungan – diharapkan untuk memenuhi peran sentral dalam masyarakat di masa mendatang – peran yang mendukung kehidupan masyarakat,” kata Toyota dan Panasonic.

Perjanjian tersebut sangat masuk akal bagi kedua perusahaan. Dari sudut pandang Toyota, pasokan baterai yang stabil akan membantu perusahaan ketika berupaya meningkatkan produksi kendaraan listrik. Sementara itu, bagi Panasonic, perjanjian itu akan memungkinkan perusahaan menjadi pemain yang bahkan lebih dominan di pasar.

Belum lama ini Toyota dikabarkan pula mengucurkan dana investasi sebesar USD349 juta (Rp4,8 triliun) untuk startup taksi listrik terbang Joby Aviation. Kedua perusahaan tersebut mengatakan mereka akan bekerja sama di mana Joby berbagi keahlian kendaraan listrik yang dapat mendarat dan lepas landas secara vertikal (eVTOL) dan Toyota menyediakan pengetahuan seputar manufaktur, kualitas dan kontrol biaya untuk pengembangan serta produksi pesawat masa depan Joby.