Prediksi trafik Ramadan naik 20%, XL Axiata optimalkan jaringan
Mengingat periode Ramadan juga menjadi momen dimana trafik operator seluler meningkat, maka XL Axiata memprediksi peningkatan trafik saat Ramadan hingga 20%.
Bulan Ramadan tahun ini akan segera tiba. Meski sudah menjadi agenda tahunan umat Islam, Ramadan tahun ini akan terasa berbeda karena pandemi corona atau Covid-19. Kebijakan pemerintah agar masyarakat bekerja, sekolah dan beribadah di rumah akan membuat aktivitas terpusat di rumah masing-masing.
Kondisi itu berdampak pada peningkatan trafik operator seluler. XL Axiata mencatat peningkatan trafik selama kebijakan bekerja di rumah atau work from home (WFH) meningkat 15% - 18%. Mengingat periode Ramadan juga menjadi momen dimana trafik operator seluler meningkat, maka XL Axiata memprediksi peningkatan trafik saat Ramadan hingga 20%.
"Di awal WFH kita sudah kasih update tentang kenaikan trafik. Kenaikan rata2-rata 15% dari minggu ke minggu di minggu pertama (WFH), dua dan tiga. Kenaikan trafik (Ramadan) yang kita prediksi 15-20%," kata Plt Chief Techology Officer XL Axiata - I Gede Darmayusa melalui telekonferensi (22/4).
Peningkatan tersebut diprediksi terjadi karena meningkatnya penggunaan platform digital baik untuk berkomunikasi, menunjang pekerjaan atau bahkan sekedar mencari hiburan secara streaming. I Gede bahkan memprediksi aplikasi video call seperti yang ditawarkan WhatsApp akan meningkat penggunaannya selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Layanan lainnya yang diprediksi meningkat penggunaannya adalah aplikasi pesan instan dan media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp dan Line. Gim mobile dan layanan streaming pun tak luput berkontribusi meningkatkan trafik XL Axiata mengingat kebutuhan hiburan bagi masyarakat yang semakin tinggi.
Guna mengantisipasi peningkatan trafik tersebut, XL Axiata menambah 4.000 site serta menambah kapasitas dan perluasan jaringan di berbagai wilayah khususnya di area residensial. Secara khusus di bulan April ini, perusahaan telah menyelesaikan 1.400 penambahan kapasitas dan perluasan jaringan di berbagai wilayah.
Menimbang larangan mudik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, XL Axiata mengalihkan penambahan kapasitas jaringan ke area residensial, utamanya kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Banjarmasin dan lainnya.
Biasanya, setiap Ramadan XL Axiata melakukan peambahan kapasitas jaringan di jalur mudik, utamanya di daerah tujuan mudik. Namun dengan larangan mudik, XL Axiata memprioritaskan area residensial dan rumah sakit rujukan pemerintah dengan mengerahkan mobile BTS. Meski demikian, XL Axiata juga tetap mengoptimalkan jaringan di jalur mudik seperti jalan tol, rest area dan di wilayah lainnya yang diprediksi menjadi titik strategis.
"Di lebaran 2020 ini kalau kita lihat pola 2019 dikombinasikan dengan dampak Covid-19, bisa diprediksi jumlah pemudik tidak seperti tahun lalu. Mungkin sekarang yang mudik skitar 8% (pelanggan XL Axiata), masih banyak yang stay di Jakarta dan nggak mudik. Untuk itu kita alihkan prioritas. Jalur mudik kita tetap improve, cover jalan tol, meskipun penambahan kapasitas nggak begitu banyak. Tapi yang diutamakan residensial di Jakarta dan lainnya," kata I Gede.
