Tri siap luncurkan 5G di Inggris, bagaimana di Indonesia?
Tri yang berbasis di Inggris telah mengonfirmasi peluncuran jaringan 5G pada agustus mendatang dengan menawarkan kecepatan tinggi.
Tri yang berbasis di Inggris telah mengonfirmasi peluncuran jaringan 5G pada Agustus mendatang. Jaringan tersebut nantinya akan mendukung telepon seluler dan broadband guna mendukung internet rumahan.
Operator ini menjanjikan jaringan baru yang cepat di Inggris pada akhir tahun. Beberapa wilayah yang akan merasakan jaringan baru tersebut termasuk Cardiff, Glasgow, Birmingham, Manchester, dan Liverpool. Jaringan 5G Tri di tahap pertama akan dimulai dari London kemudian menyusul ke wilayah lainnya. Perusahaan mengungkapkan layanan broadband 5G-nya akan tersedia di tahap awal di London.
Jika jadwal peluncurannya sesuai rencana, Tri akan menjadi operator ketiga di Inggris yang meluncurkan jaringan 5G setelah EE dan Vodafone. EE sendiri telah merilis jaringan 5G di enam kota Inggris termasuk London, Cardiff, Edinburgh, dan Belfast. Akhir tahun ini, operator tersebut berencana memperluas 5G ke 16 kota lainnya.
Tri mengatakan perusahaannya bisa menawarkan kecepatan yang setidaknya dua kali lebih cepat dibanding EE dan Vodafone. Tri memiliki spektrum 140MHz, dua kali lipat dibanding kompetitornya di Inggris. Meski spektrum tersebut tak menjadi patokan kecepatan jaringan, setidaknya fasilitas itu membantu perusahaan menawarkan layanan yang lebih baik.
"Ketika mengatakan kita cepat, kita berarti sangat amat cepat. Lebih cepat daripada kecepatan cahaya," kata Tri menggoda pelanggannya.
"Lupakan apa yang terjadi sebelumnya, tak ada perbandingan. Ini adalah sebuah revolusi. Ini adalah masa depan. Yang perlu Anda lakukan adalah bersiap untuk kehidupan tanpa jeda. Lupakan buffering, jeda FaceTime atau drama dalam gim."
Dilansir T3 (10/6), Tri belum mengonfirmasi handset 5G mana yang akan mendukung jaringannya. Ada kemungkinan Huawei Mate 20 X dan Mate X tak menjadi salah satu handset tersebut, mengingat EE dan Vodafone pun tak mendukung smartphone itu karena kekhawatiran berhentinya dukungan Android untuk ponsel tersebut.
Tri Indonesia sendiri masih menanti regulasi jaringan 5G sebelum meluncurkannya di Tanah Air. Yang jelas, Tri Indonesia menyatakan infrastruktur miliknya sudah siap mengadopsi dan menyebarkan jaringan 5G di Indonesia.