Kaspersky: Trojan mobile banking baru targetkan pengguna iOS dan Android
Kaspersky membuka kedok kampanye aktif dan berbahaya yang menargetkan pengguna Android dan iOS di kawasan Asia Pasifik.
Kaspersky memperingatkan akan lebih banyak serangan terhadap perangkat Android dan iOS, hal ini dikarenakan terus meningkatnya adopsi mobile banking di Asia Pasifik (APAC). Khususnya, pemantauan aktif menunjukkan Trojan Anubis yang terkenal kini memberikan kombinasi Trojan mobile banking dengan fungsionalitas ransomware ke ponsel cerdas targetnya.
Trojan mobile banking adalah salah satu jenis paling berbahaya di dunia malware. Jenis ancaman ini mencuri uang dari rekening bank pengguna ponsel biasanya dengan cara menyamarkan Trojan sebagai aplikasi resmi untuk memikat orang agar menginstal malware.
Anubis adalah Trojan mobile banking yang menargetkan pengguna Android sejak 2017. Kampanyenya di seluruh dunia menargetkan pengguna dari Rusia, Turki, India, Cina, Kolombia, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Denmark, dan Vietnam.
Keluarga malware ini terus menjadi salah satu bankir seluler paling umum, menurut statistik seluler terbaru Kaspersky pada kuartal kedua tahun 2022. Dalam periode ini, satu dari 10 (10,48%) pengguna unik Kaspersky secara global yang mengalami ancaman perbankan telah berhadapan dengan Trojan perbankan seluler Anubis.
Infeksi awal dilakukan melalui berbagai cara, aplikasi yang tampak resmi dan bereputasi tinggi tetapi berbahaya tersedia di Google Play, smishing (pesan phishing yang dikirim melalui SMS), dan malware Bian, Trojan mobile banking lainnya.
Setelah masuk, bankir seluler terkenal ini dapat melakukan pengambilalihan perangkat secara lengkap. Itu mulai dari mencuri informasi dan identitas pribadi, mengakses pesan pribadi dan kredensial masuk, merekam suara, meminta GPS, menonaktifkan play protect, mengunci layar perangkat, dan masih banyak lagi.
Pelaku ancaman produktif lainnya yang menargetkan pengguna mobile banking, secara global dan di kawasan Asia Pasifik, adalah Roaming Mantis. Grup ini melakukan kampanye berbahaya yang menargetkan perangkat Android dan menyebarkan malware seluler pada awalnya melalui pembajakan DNS dan kini melalui smishing.
Pakar Kaspersky telah melacak operasinya sejak 2018 dan mendeteksi hampir setengah juta serangan di Asia Pasifik dari 2021 hingga paruh pertama 2022. Sebagian besar malware telah berhasil diblokir oleh Kaspersky di Rusia, Jepang, Korea Selatan, India, dan China .
Berikut adalah dua lapisan perlindungan untuk ponsel dari pakar KasperPakar Kaspersky menyarankan dua lapisan perlindungan untuk ponsel:
1. Keamanan dasar
- Tetap perbarui ponsel dan pasang patch terbaru.
- Nyalakan ulang (reboot) secara rutin setiap hari.
- Jangan percaya aplikasi pihak ketiga dan konfigurasi seluler.
- Jangan pernah mengklik tautan yang dikirim melalui SMS.
- Instal solusi keamanan seperti Kaspersky Total Security.
2. Perlindungan andal
- Gunakan VPN untuk menutupi lalu lintas Anda.
- Periksa lalu lintas jaringan langsung menggunakan Indikator Kompromi (Indicator of Compromise) langsung.
- Gunakan Mode Lockdown untuk pengguna iOS 16.