Trump bakal blokir TikTok jika tak mau diakuisisi Microsoft
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Presiden Amerika Donald Trump mengancam akan menutup TikTok pada 15 September jika tidak mau diakuisisi Microsoft atau perusahaan Amerika lainnya.
Presiden Amerika, Donald Trump baru saja memberikan pembaruan mengenai pemblokiran TikTok di Amerika. Dia mengatakan akan mempertimbangkan larangan tersebut, asal perusahaan tersebut siap diakuisisi Microsoft.
Engadget (4/8) melaporkan, dalam pengumuman terbaru, TikTok harus menjual operasinya di AS ke Microsoft sebelum 15 September atau dipaksa untuk tutup. Dia juga ingin Departemen Keuangan AS dibayar sebagai bagian dari kesepakatan.
"Saya tidak keberatan apakah itu Microsoft atau orang lain, perusahaan besar, perusahaan keamanan, (yang penting) perusahaan Amerika yang membelinya. TikTok akan ditutup pada 15 September kecuali Microsoft atau orang lain dapat membelinya dan menyelesaikan kesepakatan, kesepakatan yang tepat, sehingga Departemen Keuangan Amerika Serikat mendapatkan banyak uang," kata Trump.
Di sisi lain, Microsoft telah menerbitkan posting blog yang mengonfirmasi pihaknya mengadakan diskusi akuisisi dengan ByteDance. Perusahaan juga mengonfirmasi CEO Satya Nadella telah berbicara dengan Trump.
"(Microsoft) berkomitmen untuk mengakuisisi TikTok dengan tunduk pada tinjauan keamanan lengkap dan memberikan manfaat ekonomi yang tepat untuk Amerika Serikat, termasuk Departemen Keuangan Amerika Serikat," kata perwakilan Microsoft.
"Kami akan menawarkan keamanan kelas dunia, privasi dan perlindungan keselamatan digital untuk pengguna TikTok. Microsoft akan memastikan bahwa semua data pribadi pengguna Amerika TikTok ditransfer ke dan tetap di Amerika Serikat. Sejauh data tersebut disimpan atau dicadangkan di luar Amerika Serikat, Microsoft akan memastikan bahwa data ini dihapus dari server di luar negara setelah ditransfer."
Tapi, tidak semua orang senang dengan gagasan akuisisi Microsoft. Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan bahwa alih-alih membeli TikTok, AS harus melarang aplikasi ini serta layanan yang dikelola Tiongkok lainnya seperti WeChat dari Tencent.