Trump perintahkan pembentukan pasukan luar angkasa AS
Trump mengklaim bahwa rencana ini akan memastikan Amerika tetap berada selangkah di depan China dan Rusia
Pada hari senin (18/6), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bakal menciptakan “angkatan luar angkasa” sebagai cabang baru dari militer Amerika Serikat untuk menopang dominasi Amerika di luar angkasa. Dilansir dari The Guardian, Trump mengklaim bahwa rencana ini akan memastikan Amerika, yang berencana kembali ke Bulan dan misi ke Mars, tetap berada selangkah di depan China dan Rusia dalam perlombaan ruang angkasa baru. Namun hal itu mungkin menimbulkan kekhawatiran atas militerisasi angkasa dan mendorong banyak parodi Twitter yang menampilkan Star Trek dan Star wars.
“Yang terpenting adalah, dengan ini saya mengarahkan Departemen Pertahanan dan Pentagon untuk segera memulai proses yang diperlukan untuk membentuk kekuatan luar angkasa sebagai cabang keenam angkatan bersenjata,” kata Trup di Gedung Putih. “Itu adalah pernyataan besar. Kita akan memiliki angkatan udara dan kita akan memiliki kekuatan luar angkasa – terpisah tetapi setara. Ini akan menjadi sesuatu yang sangat penting.”
Trump meminta jenderal Joseph Dunford, ketua kepala staf gabungan, untuk melaksanakan penugasan. Dunford menjawab: “Kami mengerti.”
“Mari kita laksanakan, jenderal. Kita akan memiliki kekuatan luar angkasa,” tambah sang Presiden.
Trump berbicara pada pertemuan ketiga Dewan Antariksa Nasional, yang hadir kembal setelah seperempat abad. Dia bergabung dengan Mike Pence, administrator NASA yang baruJim Bridenstine dan mantan astronot Buzz Aldrin, pria kedua yang berjalan di bulan.
Namun ada tanggapan skeptis dari Bill Nelson, senator Partai Demokrat untuk Florida, tempat tinggal Cape Canaveral. Dia melakukan posting di Twitter: “Presiden berkata kepada seorang jenderal AS untuk menciptakan Angkatan Angkasa baru sebagai militer cabang ke-6. Untunglah presiden tidak dapat melakukannya tanpa Kongres karena sekarang ini bukan saatnya memisahkan Angkatan Udara. Terlalu banyak misi penting yang dipertaruhkan.”
Selama sambutannya, Trump berjanji bahwa AS akan selalu menjadi yang pertama di ruang angkasa dan kebanggaan nasional dipertaruhkan. “Ini akan menjadi penting secara moneter dan militer,” tambahnya. “Kita tidak ingin China dan Rusia, serta negara lain memimpin kita.”
