TSMC bangun pabrik untuk produksi prosesor 2nm

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), salah satu produsen prosesor terkenal dikabarkan telah menyiapkan infrastruktur untuk mendukung produksi prosesor dengan teknologi fabrikasi terbaru. TSMC mendapat dukungan pemerintah untuk memulai pembangunan pabrik yang paling canggih. Pabrik tersebut rencananya digunakan untuk membuat prosesor 2nm.

Dilansir Gizmodo (31/7), konstruksi pabrik TSMC tersebut rencanannya akan dimulai paling cepat awal 2022. Melihat rencana dari TSMC ini, perusahaan dinilai dapat semakin unggul dibandingkan pesaingnya, seperti Intel. Sebelumnya, prosesor 3nm dari TSMC dilaporkan akan mulai diproduksi pada akhir 2022. Sementarai itu, Intel baru akan meluncurkan prosesor 7nm antara akhir 2022 dan awal 2023.

Dengan rencana pembangunan pabrik untuk produksi prosesor 2nm, yang diharapkan bisa debut pada 2023, tentu Intel akan ketinggalan dalam kompetisi prosesor ini. Sebelum mendapatkan persetujuan akhir untuk pembangunan pabrik, rintangan besar terakhir bagi TSMC adalah mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Wilayah yang akan dibangun pabrik TSMC itu sempat mengalami kekurangan pasokan air yang disebabkan oleh kekeringan. Jadi, perusahaan perlu untuk memastikan wilayah tersebut akan memiliki cukup air.

Sementara itu, TSMC merupakan produsen prosesor yang telah menguasai pasar semikonduktor secara global. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lain bagi pemerintah Taiwan untuk tidak mendukung rencana dari TSMC. Pemerintah Taiwan mengatakan akan membantu TSMC agar bisa memperoleh izin lingkungan untuk pembangunan pabrik.

Di sisi lain, TSMC juga memperluas salah satu pabriknya yang ada di Nanjing, Tiongkok, dan membangun pabrik baru lainnya di Arizona, untuk memasok prosesor dengan lebih baik kepada perusahaan-perusahaan teknologi di Amerika Serikat. Apple, yang merupakan pelanggan dari TSMC, diperkirakan akan menggunakan prosesor canggih untuk iPhone di generasi mendatang.