TSMC dan Toyota akan bangun pabrik semikonduktor canggih di Jepang seharga Rp82 ribu triliun
Dengan bergabungnya Toyota Motor Corp sebagai investor baru, TSMC yakin bahwa akan ada sinyal perubahan signifikan dalam lanskap manufaktur chip global.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) mengambil langkah maju yang besar di Jepang, mengumumkan pembangunan pabrik semikonduktor kedua. Dengan bergabungnya Toyota Motor Corp sebagai investor baru, perusahaan tersebut yakin bahwa akan ada sinyal perubahan signifikan dalam lanskap manufaktur chip global.
TSMC, yang diakui sebagai pembuat chip kontrak terkemuka secara global, memperluas kehadirannya di Prefektur Kumamoto, Jepang. Inisiatif ini merupakan langkah strategis, selaras dengan visi Perdana Menteri Fumio Kishida untuk meningkatkan kemampuan produksi semikonduktor Jepang.
Kolaborasi antara TSMC dan Toyota patut mendapat perhatian. Dilansir dari Gizmochina (7/2), ini menyoroti upaya lintas industri untuk memperkuat rantai pasokan semikonduktor, yang merupakan komponen penting untuk berbagai teknologi mulai dari kendaraan hingga ponsel pintar.
Investasi tersebut, yang dinilai sebesar US$5,26 miliar (Rp82.524 triliun) untuk fasilitas baru tersebut, menggarisbawahi pentingnya kemajuan teknologi semikonduktor, dengan penambahan teknologi proses 6 dan 7 nanometer di lokasi baru tersebut.
Dijadwalkan untuk memulai konstruksi pada akhir tahun ini dan beroperasi pada tahun 2027, proyek ini lebih dari sekadar perluasan manufaktur. Ini merupakan komitmen terhadap inovasi dan kemajuan teknologi, dengan potensi untuk memproduksi lebih dari 100.000 wafer berukuran 12 inci setiap bulannya dan menciptakan lebih dari 3.400 lapangan kerja di bidang teknologi tinggi.
Perkembangan ini terjadi pada saat negara-negara sangat menyadari perlunya rantai pasokan semikonduktor yang kuat, hal ini ditandai dengan kelangkaan global baru-baru ini yang berdampak pada segala hal mulai dari otomotif hingga elektronik konsumen.