TSMC mulai produksi chip 2nm 1 April mendatang
TSMC mengumumkan akan memulai produksi chip 2nm pada 1 April mendatang, dengan potensi klien pertama datang dari Apple.
TSMC dikabarkan akan segera memulai produksi skala penuh untuk chip 2nm. Kabarnya, mereka akan mulai melakukan produksi pesanan pertama pada 1 April 2025 mendatang, dengan klien yang masih dirahasiakan.
Perusahaan semikonduktor asal Taiwan ini sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka sudah dapat memproduksi chip tersebut dengan yield sebesar 60 persen. Pencapaian ini menjadikannya salah satu pencapaian besar dalam teknologi manufaktur chip terbaru.
Dengan permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pembuatan chip wafer 3nm, banyak pelanggan yang sudah mulai mengantri untuk mendapatkan batch pertama dari teknologi mutakhir ini. Apple diperkirakan akan menjadi pelanggan utama pertama yang mengamankan chip wafer 2nm dari TSMC.
Seperti dilansir dari laman Wccftech (25/3), raksasa teknologi tersebut berencana menggunakan node ini untuk produksi chip A20, yang dirancang khusus untuk seri iPhone 18 yang dijadwalkan rilis pada paruh kedua tahun 2026.
Namun selain Apple, beberapa perusahaan lain seperti AMD, Intel, Broadcom, dan AWS juga dilaporkan tertarik untuk menggunakan teknologi 2nm TSMC. Saat ini, produksi chip wafer 2nm TSMC difokuskan di dua fasilitas utama, yakni Kaohsiung dan Baoshan.
Upacara perluasan produksi di Kaohsiung dijadwalkan berlangsung pada 31 Maret, sementara pengiriman pertama ke fasilitas Baoshan di Hsinchu akan tiba pada akhir April. Dengan target produksi sebanyak 50.000 chip wafer per bulan pada akhir tahun 2025 dan potensi peningkatan hingga 80.000 chip wafer, TSMC tampaknya siap mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri semikonduktor.
Meskipun setiap chip wafer diperkirakan memiliki harga sekitar $30.000, TSMC berencana mengurangi biaya bagi kliennya dengan memperkenalkan layanan CyberShuttle mulai April. Program ini memungkinkan pelanggan untuk mengevaluasi chip mereka pada chip wafer uji yang sama, membantu menekan biaya pengembangan dan produksi.
Dengan perkembangan ini, hampir dapat dipastikan bahwa produk berbasis teknologi 2nm akan mulai muncul pada tahun 2026. Apple A20 kemungkinan akan menjadi salah satu chip pertama yang memanfaatkan node ini, diikuti oleh produk-produk dari perusahaan semikonduktor lainnya.
Keunggulan dari proses manufaktur ini diharapkan mampu menghadirkan peningkatan kinerja serta efisiensi daya yang signifikan, menjadikannya tonggak penting dalam industri teknologi.
