Turki denda Amazon terkait kebocoran data pengguna Twitch di negara mereka
Setelah mengetahui data pengguna Twitch dari Turki mengalami kebocoran, KVKK memberikan denda ke Amazon sebesar USD58.000.
Turki telah menjatuhkan denda sebesar USD58.000 kepada Amazon akibat pelanggaran data Twitch pada tahun 2021 yang memengaruhi ribuan warga negara Turki. Tentu saja, berbagai macam data ditakutkan akan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab dan membuat kerugian.
Insiden tersebut terjadi ketika seorang peretas anonim membocorkan data lengkap layanan streaming gim video populer Twitch, termasuk kode sumber serta informasi identitas pribadi (PII) pengguna. Data ini diunggah ke dalam torrent berukuran 125 GB yang disebarluaskan melalui situs 4chan.
Karena pelanggaran tersebut memengaruhi warga negara Turki, Badan Perlindungan Data Pribadi Turki (KVKK) langsung memulai penyelidikan. Dilansir dari laman Techradar (19/11), ada sekitar 35.274 warga Turki terdampak, sehingga KVKK menjatuhkan denda sebesar 1,75 juta lira karena tidak memadai dalam menjaga keamanan dan tambahan 250.000 lira karena gagal melaporkan pelanggaran tersebut.
Investigasi mengungkap bahwa Amazon, yang mengakuisisi Twitch pada tahun 2014 dengan harga USD970 juta dalam bentuk tunai, "gagal mengambil langkah-langkah keamanan yang memadai sebelumnya dan baru menangani masalah ini setelah pelanggaran terjadi". KVKK juga menyimpulkan bahwa penilaian risiko dan ancaman yang dilakukan oleh perusahaan dianggap "tidak memadai".
Hingga saat ini, Twitch belum memberikan komentar terkait insiden tersebut. Namun, pada saat pelanggaran terjadi, Twitch berusaha meredam kekhawatiran dengan menyatakan bahwa peretas tidak memperoleh akses ke kredensial login pengguna.
"Kata sandi Twitch belum terekspos. Kami juga yakin bahwa sistem yang menyimpan kredensial login Twitch, yang di-hash dengan bcrypt, tidak diakses, begitu pula nomor kartu kredit lengkap atau informasi bank/ACH," ujar perwakilan Twitch.
Diketahui bahwa peretas tersebut menyatakan ketidakpuasannya terhadap komunitas Twitch dan membocorkan data dalam upaya untuk "menimbulkan lebih banyak gangguan dan persaingan di ruang streaming video daring". Tidak lama setelah kejadian, Twitch mengonfirmasi pelanggaran tersebut dan menyebutkan bahwa timnya “segera bekerja” untuk memahami tingkat keparahan insiden tersebut.
