Twitter hentikan gambar animasi untuk hindari epilepsi
Twitter telah menghentikan gambar animasi di platformnya untuk melindungi mereka yang menderita epilepsi.
Twitter telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menganimasikan file APNG yang diposting oleh pengguna, sehingga orang-orang dengan kepekaan terhadap gerakan dan gambar yang berkedip dapat merasa lebih aman saat menggunakan aplikasi ini.
Dilansir dari Digital Trends (23/12), keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah Epilepsy Foundation mengungkapkan bahwa akun Twitter-nya telah menjadi target serangan yang menggunakan gambar berkedip dalam upaya untuk memicu kejang.
Menurut Epilepsy Foundation, paparan sinar lampu dan pola visual tertentu dapat menyebabkan kejang pada sekitar 3 persen dari mereka yang menderita epilepsi. Ini disebut dengan "Epilepsi Fotosensitif", yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Kemampuan baru ini akan mengonfigurasi Twitter untuk mencegah video dan GIF diputar secara otomatis. Tentunya ini akan memungkinkan mereka yang memiliki epilepsi fotosensitif dapat melindungi diri mereka sendiri. Twitter juga mengatakan pada minggu ini, bahwa file-file PNG Animasi dapat diatur pemutaran otomatisnya di pengaturan. Jadi mereka bisa mencegah gambar animasi dalam postingan.
Perusahaan juga mengatakan telah membuat keputusan ini untuk menciptakan keselamatan orang-orang yang peka terhadap gerakan dan citra yang berkedip-kedip, termasuk mereka yang menderita epilepsi. Mengingat kebanyakan orang menggunakan GIF untuk memposting animasi. Sementara pada minggu lalu, Epilepsy Foundation telah mengatakan mereka telah mengajukan pengaduan pidana resmi sehubungan dengan serangan pada akun Twitter-nya.