Ubisoft akui sempat ada bug voice character di game Prince of Persia terbaru

Ubisoft akhirnya mengakui adanya kemunculan bug pada voice character di dalam game buatannya yakni 'Prince of Persia: The Forgotten Sands'. Permasalahan tersebut berupa suara karakter yang tiba-tiba berubah menjadi seperti chatbot text-to-speech (TTS) yang tentunya sempat membuat sejumlah pemain heran.

Dikutip dari IGN (12/1), suara karakter yang terkena dampak dari kemunculan bug kali ini yaitu Kalux dan tentunya itu sangat tidak cocok dengannya. Pengguna bahkan mengaku sangat terganggu dengan bug tersebut sebab kenyamanan bermainnya seketika hilang tatkala ada masalah ini.

Setelah mendapat cukup banyak respons negatif dari para pemain, Ubisoft sebagai pusblisher langsung bergerak cepat untuk menangani permasalahan ini dengan memberikan klarifikasi terlebih dahulu. Setelah diperiksa, memang itu merupakan murni bug dan bukan faktor kesengajaan dari tim pengembang game.

Ubisoft pun meminta maaf atas ketidaknyamanan para pemain yang disebabkan oleh kemunculan bug pada karakter Kalux kali ini. Sebagai tindak lanjut demi mencegah kejadian serupa, Ubisoft bahkan menyebut akan mengganti suara yang dihasilkan dari robot menjadi suara manusia asli, pada patch update terbaru mulai akhir Januari atau awal Februari mendatang.

"Versi bahasa Inggris dari delapan baris teks  untuk karakter ini (Kalux) memang tidak terimplementasi secara baik," tulis pernyataan resmi Ubisoft.

Adapun pada game Prince of Persia ini, Ubisoft telah membuat sebanyak 12 ribu lebih baris dialog demi mendukung alur cerita di dalamnya. Kebanyakan perusahaan itu memang menggunakan bantuan TTS serta Artificial Intelligence (AI) untuk memproduksi suara beberapa karakter, sebelum akhirnya kini mulai digantikan dengan pengisi suara asli.

Sekadar informasi bahwa seri game berikutnya yakni 'Prince of Persia: The Lost Crown' juga akan segera meluncur secara resmi pada 15 Januari mendatang di berbagai platform mulai dari Nintendo Switch hingga PC. Itu merupakan bagian dari franchise game yang serupa pada 2010 silam yang hingga kini masih eksis.