Ubisoft janjikan pengalaman RPG baru di Assassin's Creed Valhalla
Salah satu petinggi Ubisoft yang menggarap Assassin's Creed Valhalla menyebut gamer akan mendapatkan pertarungan brutal ala viking di gim tersebut.
Sebagai salah satu penggemar waralaba Assassin’s Creed, saya menantikan banyak inovasi dari Ubisoft di dalam gim terbaru mereka, yakni Assassin's Creed Valhalla. Ditambah dengan trailer yang baru saja diluncurkan beberapa hari lalu, gim ini seperti menjanjikan banyak hal baru.
Namun, yang paling membuat banyak orang berharap banyak dari gim tersebut adalah kehadiran kembali Ashraf Ismail sebagai Direktur Kreatif gim tersebut. Sebagai informasi, dia sebelumnya telah sukses mengarahkan kebangkitan waralaba dengan Assassin's Creed Origins pada tahun 2017.
Dia mengungkapkan, di dalam gim ini akan membawa mekanisme gim RPG baru yang sangat menantang untuk dimainkan. Dia juga mengatakan bahwa mereka mencoba untuk menghilangkan level tradisional mekanisme RPG.
“Jadi dalam hal RPG dan perkembangan, tujuan kami adalah untuk benar-benar membawa semacam pandangan baru. Sesuatu yang jauh lebih tertanam ke dunia itu sendiri dan ke konsep keterampilan dan sebagainya. Kami memiliki pandangan yang sangat berbeda dari apa yang kami lakukan sebelumnya, semua dengan harapan benar-benar membuat pengalaman Viking lebih nyata,” kata Ashraf, seperti dikutip dari laman Wccftech (3/5/2020).
Ashraf juga mengatakan pertempuran yang akan dialami oleh para gamer akan sangat dalam dan brutal. Dia mengatakan, hal ini dikarenakan sejarah Viking yang memang di dalam sejarah terkenal sangat brutal.
“Kami membuat kapak berjanggut, kapak dane, dan lainnya, tapi sekarang kami telah menyertakan kemampuan menggunakan senjata dua tangan, sehingga gamer dapat menggabungkan dua senjata di tangan mereka,” ungkapnya.
Assassin's Creed Valhalla akan memulai debutnya di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X, dan Google Stadia pada musim liburan mendatang.