UI HarmonyOS NEXT bocor, tidak lagi andalkan aplikasi Android
Program beta HarmonyOS NEXT pengembang diperkirakan akan diluncurkan pada Q2 (April-Juni) tahun ini, dan versi komersialnya akan tiba pada Q4 (Oktober-Desember).
Sistem operasi buatan Huawei, HarmonyOS, semakin dekat dengan rilis publik penuh. Sekarang, blogger @Flanker_017 di Weibo membagikan gambar yang memperlihatkan antarmuka pengguna HarmonyOS NEXT yang berjalan pada perangkat nyata (Mate 60).
Gambar tersebut menunjukkan desain baru untuk OS, tetapi juga perubahan signifikan – aplikasi Android asli tidak lagi didukung. Hal ini bisa menjadi tantangan potensial bagi pengguna yang mengandalkan gabungan aplikasi Android dan HarmonyOS.
Dilansir dari Gizmochina (16/4), blogger itu menyoroti kekhawatiran terhadap aplikasi yang menyimpan banyak data lokal, seperti aplikasi perpesanan dan alat pencatatan. Tanpa solusi yang jelas untuk memigrasikan atau mengakses data ini, pengguna mungkin akan menghadapi pengalaman yang membuat repot meskipun mereka dapat mengunduh aplikasinya lagi.
Lebih lanjut, blogger tersebut mengatakan bahwa kernel ini memang merupakan mikrokernel baru. Modul kompatibilitas Linux telah terintegrasi untuk memfasilitasi syscall Linux. Kabar ini muncul setelah HarmonyOS Eco Thousand Sails Sailing Ceremony dari Huawei pada bulan Januari, di mana mereka mengumumkan program pratinjau pengembang untuk HarmonyOS NEXT Milky Way Edition.
Dilansir dari Gizmochina (16/4), program beta pengembang diperkirakan akan diluncurkan pada Q2 (April-Juni) tahun ini, dan versi komersialnya akan tiba pada Q4 (Oktober-Desember).
Mengingat jangka waktunya, masih ada waktu bagi Huawei untuk mengatasi permasalahan pengalaman pengguna seperti kompatibilitas aplikasi dan migrasi data. Dengan adanya perombakan menyeluruh pada ekosistem aplikasi, akan menarik untuk melihat bagaimana Huawei menjembatani kesenjangan bagi pengguna yang terbiasa dengan lanskap aplikasi Android yang familiar.
Huawei juga secara aktif mendekati pengembang aplikasi, menawarkan insentif keuangan dan program pelatihan. Perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan lebih dari 5.000 aplikasi di HarmonyOS, yang mencakup kategori paling populer seperti media sosial, keuangan, dan game.
Kesuksesan seri Huawei Mate 60, yang ditenagai oleh prosesor Kirin buatan sendiri dan HarmonyOS terbaru, telah memperkuat kepercayaan terhadap OS baru tersebut. Seri Mate 60 dilaporkan terjual hampir 1,5 juta unit pada bulan peluncurannya, menunjukkan minat konsumen yang kuat.
Huawei secara strategis menargetkan pasar ponsel pintar Tiongkok yang luas. Perusahaan ini memperkirakan bahwa HarmonyOS mencapai pangsa pasar kritis sebesar 16% di Tiongkok pada Q4 2023, menarik basis pengembang yang signifikan. HarmonyOS kini menguasai hampir 4% pangsa pasar global, menempatkannya di jalur yang tepat untuk bersaing dengan Apple yang menguasai 23%.
