Begini cara Samsung uji durabilitas Galaxy Z Flip 5 & Z Fold 5

Setelah meluncurkan Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 di Unpacked di Seoul, Korea Selatan, Samsung mencatat bahwa ponsel lipat terbarunya memenuhi standar daya tahan.  

Perusahaan menilai dari peningkatan build yang diterima, ini mungkin menjadikannya ponsel lipat paling tahan lama. Samsung baru-baru ini mendemonstrasikan metodenya untuk menguji durabilitas Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5. 

Dalam video yang diposting Samsung di saluran resmi YouTube-nya, perusahaan menawarkan sekilas proses pengujian build quality Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5. 

Video tersebut menunjukkan bagaimana Samsung melakukan tes lipat, tes jatuh, uji ketahanan air, uji ruang lingkungan, uji jatuh, uji gambar S Pen, dan uji jatuh bola baja pada kedua smartphone lipatnya. 

Engsel baru yang disertifikasi untuk 200.000 lipatan 

Samsung menggunakan engsel baru dengan desain waterdrop pada Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5. Ini memungkinkan ponsel terlipat tanpa meninggalkan celah (atau gap) dan berkontribusi membuat perangkat lebih tipis dan ringan. 

Menariknya, video menerangkan bahwa Bureau Veritas, yang merupakan perusahaan Prancis yang berspesialisasi dalam pengujian, inspeksi, dan sertifikasi, menguji dan mensertifikasi Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 untuk 200.000 kali lipatan pada suhu kamar (25 derajat Celcius) 

Dilansir dari SamMobile (28/7), perusahaan juga melakukan pengujian ketat pada bingkai Armor Aluminium dan layar yang dapat dilipat, yang sekarang memiliki lapisan dispersi kejut tambahan. Samsung juga menyemprot dan merendam ponsel dalam air untuk menguji peringkat IPX8 mereka. 

Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 sekarang tersedia untuk pre-order secara online dari situs resmi Samsung dengan harga mulai dari Rp15.999.000 untuk Galaxy Z Flip 5 dan Rp24.999.000 untuk Galaxy Z Fold 5. Perangkat akan mulai dikirimkan ke pelanggan pada 11 Agustus.