Update Cyberpunk 2077 tertunda lagi
Update Cyberpunk 2077 terpaksa harus kembali tertunda karena pengembang tak dapat mengakses VPN milik CD Projekt Red, setelah serangan ransomware yang terjadi pada awal 2021 lalu.
Tahun 2021 tampaknya bukan tahun yang baik bagi CD Projekt Red. Setelah kode (source code) mereka telah dicuri oleh para peretas dan dijual di dark web, saat ini mereka mengalami kendala untuk membuat pembaruan demi mengatasi bug di Cyberpunk 2077.
Pembaruan untuk Cyberpunk 2077 seharusnya akan datang dalam waktu dekat ini. Namun, pembaruan besar kedua untuk gim tersebut baru akan tersedia paling cepat pada akhir Maret mendatang.
Engadget (25/2) melaporkan, hal ini terjadi dikarenakan file kerja mereka sebagian besar masih dikunci oleh Ransomware yang sempat dilancarkan oleh para peretas. Pada akhirnya para pekerja tak dapat mengakses VPN tempat kerja mereka dari rumah.
Para pengembang gim tersebut juga tampaknya diminta untuk mengirimkan komputer mereka ke departemen IT agar mereka dapat memindai malware. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan para pengembang dapat bekerja seperti sedia kala.
Seperti diketahui, Cyberpunk 2077 sudah memiliki banyak masalah unik semenjak diluncurkan. Bukan hanya dikarenakan banyak bug, namun mereka juga mendapatkan tuntutan hukum dari para pemilik sahamnya dikarenakan peluncurannya yang kurang baik.
Meskipun mereka sudah berusaha melakukan update untuk menghilangkan beberapa bug, bukan berarti mereka telah terlepas dari bug lain. Bahkan, beberapa bug baru bermunculan setelah mereka menggulirkan pembaruan.
