Update Gboard terapkan bahasa China dan Korea
Gboard kini mendukung berbagai bahasa antara lain bahasa China Tradisional, hingga bahasa Korea
Gboard, aplikasi keyboard virtual besutan Google telah hadir selama lebih dari satu tahun hingga saat ini. Kini Google merilis update untuk aplikasi tersebut dengan menambahkan banyak bahasa. Tak tanggung-tanggung, raksasa teknologi itu menambahkan lebih dari 20 bahasa untuk Gboard di Android. Hal ini juga telah diumumkan Google melalui sebuah tulisan di blog resminya.
Berkat update itu, Gboard kini mendukung berbagai bahasa antara lain bahasa China Tradisional, hingga bahasa Korea. Dukungan ini memungkinkan pengguna untuk tidak hanya memakai huruf latin namun juga kanji dan lainnya.
Google menyatakan perusahaannya mendapat informasi dari pengguna yang menyebutkan bahasa China dan Korea merupakan bahasa teratas yang perlu ditambahkan ke aplikasi keyboard. Dengan inklusi yang dimiliki Google, Gboard untuk Android kini mendukung lebih dari 300 variasi bahasa yang mencakup 74 persen populasi dunia.
Meski update itu mencakup penambahan bahasa yang banyak digunakan di dunia, Google tak lantas melupakan bahasa yang tak begitu dikenal banyak masyarakat. Mereka juga menambahkan bahasa seperti Manx dan Maori untuk Gboard.
Dalam sebuah tulisan di blog resminya, Google mengutip contoh saat bekerja menambahkan bahasa baru. Mereka bertemu dan bertugas dengan orang-orang yang menemukan Adlam, yakni abjad tertulis untuk Fulani, sebuah bahasa yang diucapkan di Afrika selama ratusan tahun.
Update untuk Gboard dijelaskan Google akan dirilis secara global selama beberapa hari ke depan. Pengguna Gboard bisa memeriksa Google Play untuk memastikan update aplikasi keyboard tersebut. Demikian dilansir Neowin (7/3).