USB-C vs. Lightning, kabel mana yang lebih baik?

USB-C dan Lightning merupakan kabel pengisi daya paling populer di pasaran, khususnya bagi perangkat seluler. Kedua kabel ini berfungsi tidak hanya untuk mengisi daya, tetapi juga mentransfer data.

Perbedaan signifikan dari USB-C dan Lightning adalah model perangkat yang menggunakannya. USB-C sudah sangat familiar bagi pengguna ponsel Android. Kabel ini juga menjadi standar untuk perangkat elektronik lainnya, seperti TWS dan tablet.

Sementara itu, Lightning merupakan kabel pengisi daya khusus untuk iPhone. Kabel milik Apple ini mendukung semua jajaran seri iPhone sejak tahun 2012.

Namun dengan diluncurkannya iPhone 15, perusahaan pertama kalinya melepaskan port Lightning pada ponsel, menggantinya dengan USB-C.

Hal ini dilakukan guna mematuhi peraturan EU yang mewajibkan setiap produsen ponsel menggunakan kabel jenis tersebut. Lantas, apa saja perbedaan antara USB-C dan Lightning? Manakah kabel yang lebih baik? Berikut rinciannya.

Kecepatan transfer data

USB-C mendukung spesifikasi USB terbaru dan tercepat, yakni USB4. Dilansir dari LifeWire (18/9), ini mampu mentransfer kecepatan hingga 40Gbps.

Sebagai perbandingan, kabel Lightning jauh lebih lambat dan kecepatan mentransfer datanya hanya sebesar 480Mbps dengan berbasis USB 2.0.

Kompatibilitas

Sebagaimana disebutkan sebelummya, Lightning adalah kabel Apple yang sudah mendukung jajaran perangkatnya sejak 11 tahun terakhir.

Bukan hanya iPhone, kabel juga mendukung produk seperti keyboard, trackpad, mouse dan AirPods. Sayangnya, itu hanya berlaku untuk yang berlabel Apple.

Sementara itu, USB-C kompak dapat digunakan untuk hampir seluruh ponsel Android saat ini, mulai dari Xiaomi, Samsung, hingga realme, serta perangkat smarthome dari beragam merek.

Pengiriman daya

USB-C menawarkan tingkat pengiriman daya yang lebih tinggi daripada Lightning dan memberikan pengisian daya yang lebih cepat pada voltase yang sama. Sedangkan Lightning mendukung arus maksimum 2,4A, USB-C mengusung 3A dengan dukungan hingga 5A.

Perbedaan ini membuat USB-C jauh lebih baik untuk pengisian cepat, karena mendukung standar pengisian cepat USB Power Delivery. Untuk diketahui, kabel Lightning standar tidak mendukung pengisian daya cepat.

Daya tahan

Dalam hal kemudahan penggunaan dan daya tahan, USB-C dan Lightning sangat mirip. Kedua kabel memiliki ujung yang dapat dibalik, sehingga lebih mudah dicolokkan ke perangkat.

Namum, beberapa orang mengklaim bahwa kabel Lightning lebih mudah putus, sementara yang lain berpendapat bahwa tab penghubung Lightning lebih cocok dengan portnya masing-masing. Meskipun demikian, sebagian besar hal ini berasal dari preferensi pribadi.

Kesimpulan: USB-C lebih baik dari Lightning

Berdasarkan rincian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa USB-C lebih baik daripada Lightning dalam segala hal. Kabel USB-C menawarkan kompatibilitas yang lebih luas, kecepatan transfer data yang lebih cepat, dan peningkatan pengiriman daya untuk pengisian cepat yang lebih baik.