Valuasi Amazon akan capai USD1 triliun
Jika hal tersebut terjadi, Amazon akan menjadi perusahaan kedua Amerika Serikat yang akan memiliki valuasi satu triliun dolar
Amazon merupakan perusahaan kedua Amerika Serikat yang akan memiliki valuasi satu triliun dolar. Pada Selasa (4/9) waktu setempat, harga saham Amazon mencapai USD2.050,50 per lembar. Sayangnya harga sahamnya menurun ketika pedagangan ditutup menjadi USD2.039,51, sehingga valuasinya mencapai USD994,75 miliar.
Namun mengingat pasar teknologi terus menunjukkan peningkatan, harga saham Amazon tampaknya akan kembali meningkat hingga valuasinya mencapai USD1 triliun. Pencapaian Amazon ini tercatat meningkat dua kali lipat dalam satu tahun terakhir, dan tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
Pertumbuhan Amazon yang cepat hingga membuat valuasi perusahaan bernilai triliunan dolar memang pencapaian yang luar biasa. Ini juga menjadi tonggak sejarah bagi CEO Amazon Jefd Bezos yang mendirikan peeusahaan pada 1994.
Pada level valuasi triliun dolar, kepemilikan Bezos senilai USD168 miliar. Jumlah itu USD70 miliar lebih banyak dibanding pendiri Microsoft, Bill Gates yang kini memiliki USD98 miliar di Microsoft. Bezos juga tercatat menjadi orang terkaya di dunia pada Juli 2017 ketika kekayaannya mencapai USD90 miliar.
Sejauh ini Amazon masih memiliki banyak peluang untuk menumbuhkan bisnisnya. Caranya, perusahaan bisa meningkatkan penjualan dimana mereka beroperasi, serta melakukan ekspansi ke berbagai negara. Tak hanya itu, bisnis cloud-nya pun berkembang dengan pesat. Amazon juga memiliki asisten digital berbasis suara yang disebut Alexa dengan penjualan sangat sukses.
Selain Amazon, Microsoft dan Google Alphabet pun tengah berlomba menjadi perusahaan dengan valuasi triliun dolar. Google Alphabet kini bernilai USD838 miliar sementara Microsoft USD857 miliar. Demikian dilansir Zdnet.