Valuasi Niantic Labs kini hampir capai Rp57 triliun
Niantic Labs menyatakan bahwa mereka mendapatkan pendanaan seri-C, yang membuat valuasi mereka mendekati USD4 miliar atau Rp47 triliun.
Niantic Labs baru-baru ini membagikan sebuah kabar gembira bagi para penggemar gim mereka. Dalam sebuah pernyataan resmi, mereka menyatakan baru saja mendapatkan pendanaan seri-C dari dari IVP.
“Kami akan memanfaatkan modal ini untuk mempertahankan keunggulan dalam pengalaman AR dengan berinvestasi pada kemampuan AR canggih, machine learning, Niantic Real World Platform, dan terus memperluas pilihan gim,” kata perwakilan Niantic.
Di sisi lain, IVP melalui salah satu anggotanya, Sandi Miles menyatakan mereka tidak sabar untuk menjalin kerjasama bersama Niantic. “IVP bersemangat untuk mendukung Niantic dalam membangun masa depan AR. Ini adalah kesempatan langka untuk bermitra dengan perusahaan yang sudah sangat menguntungkan pada tahap ini, yang merupakan alasan lain mengapa kami sangat optimis terhadap Niantic.”
Jumlah yang didapatkan pun tidak bisa dibilang sedikit. Mereka mendapatkan pendanaan sebesar USD245 juta atau Rp3,4 triliun. Hal ini membuat valuasi mereka semakin mendekati USD4 miliar, atau Rp57 triliun.
Meski begitu, hal ini tidak terlalu mengherankan bagi sebagian orang. Pasalnya Niantic Labs awalnya merupakan proyek internal di Google. Kemudian, pihak Google mengeluarkannya dan didirikan sebagai sebuah perusahaan startup.
Namun setelah Google merestrukturisasi diri menjadi Alphabet Inc., Niantic dikeluarkan dari Alphabet pada 2015. Tapi, mereka mendapatkan pendanaan Seri-A sebesar USD20 juta atau sekira Rp284 miliar, yang disediakan oleh The Pokémon Company, Alphabet, dan Nintendo.
Mereka juga mendapatkan USD10 juta atau Rp142 miliar lagi, ketika mereka memenuhi permintaan investor. Selama 2016, mereka sukses ‘menjual’ Pokemon GO yang membuat mereka dapat memperluas jumlah staf mereka.
Kemudian, pada tahun 2017 mereka mengumumkan adanya kerjasama dengan Warner Bros. dalam membuat gim berbasis AR bernama Harry Potter: Wizards Unite. Di tahun yang sama, mereka mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan tambahan USD200 juta atau Rp2,8 triliun dalam pendanaan Seri-B
Kala itu, mereka memiliki nilai valuasi USD2 miliar atau Rp28,4 triliun. Mereka juga mengakuisisi Evertoon, Escher Reality, dan Matrix Mill memperluas IP mereka dalam pengembangan mobile, augmented reality, dan animasi pada 2017 dan 2018.
Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui kapan Niantic akan meluncurkan gim Harry Potter mereka. Padahal, para penggemar seri besutan JK Rowling, sudah tak sabar untuk memainkan gim tersebut.