Vice President Corcomm Telkomsel jadi staf khusus Presiden
Adita Irawati baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo, sebagai staf khusus Presiden pada bidang komunikasi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja menambah empat orang staf khusus untuk menangani masalah dari berbagai bidang. Keempat orang staf khusus Presiden ini hadir dari beragam macam profesi.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Agung, pengangkatan keempat staf khusus ini masuk dalam keputusan Presiden yang telah ditandatangani Jokowi. Jadi, keempat staf khusus tersebut akan sudah bisa mulai bekerja dan tidak perlu lagi untuk dilantik. Pasalnya, administrasi manajerial keempat staf khusus tersebut sudah berada dalam Sekretaris Kabinet.
Salah satu staf khusus tersebut adalah Adita Irawati yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President Corporate Communications Telkomsel. Saat ini, Adita telah ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Jokowi pada bidang komunikasi di kementrian dan lembaga.
“Adita harus menyampaikan kepada publik tergantung perintah dari Presiden. Secara prinsip, Adita telah diminta untuk melakukan pembenahan komunikasi terutama di kementrian dan lembaga,” kata Pramono, dalam Republika (15/5).
Baca juga:
4 pelajaran PR dari Adita Irawati, ujung tombak komunikasi Telkomsel
Tak heran, mengapa Adita ditunjuk sebagai salah satu staf khusus Presiden Jokowi. Pasalnya pada April 2017 lalu, saat kasus website Telkomsel diretas oleh seseorang yang mengaku sebagai pelanggan. Satu jam setelah kejadian tersebut, Adita segera merilis pernyataan resmi melalui WhatsApp dan surat elektronik. Kemudian, pernyataan Adita langsung dimuat oleh banyak media dan bisa menetralisir situasi tersebut.
Tak hanya itu, Adita juga selalu mengikuti dinamika dan update industri di bidangnya seperti melalui media sosial. Baginya, kemampuan akses digital Corporate Communication (Corcomm) menjadi hal yang penting karena menjadi corong komunikasi dari perusahaan tersebut. Selain itu, Adita juga menganggap posisi Corcomm harus pandai membina unit-unit lain yang menjadi corong komunikasi perusahaan tersebut. Jadi, Corcomm akan menjadi dirijen yang menjalankan koordinasi, agar unit-unit tidak bingung dan perusahaan bisa mendapat keuntungan dari semua itu.
