Volkswagen targetkan produksi 1,5 juta mobil listrik di 2025
Kendaraan listrik dari VW akan didahului oleh produksi ID.3, mobil listrik kompak untuk pertama kali dirilis di Eropa yang akan tersedia dalam versi dasar yang terjangkau dengan harga kurang dari USD30.000 (Rp418 juta).
Volkswagen (VW) merupakan salah satu pabrikan otomotif yang paling agresif dalam hal memproduksi kendaraan bertenaga listrik. Dengan demikian, pabrik yang berbasis di Jerman tersebut belum lama ini mengungkapkan bakal meningkatkan produksi kendaraan listrik lebih banyak lagi dalam beberapa tahun ke depan.
Perusahaan yang telah makan asam garam di industri otomotif itu mengumumkan tujuannya untuk menawarkan satu juta mobil listrik pada akhir tahun 2023. Dilansir dari Engadget (29/12), ini berarti dua tahun lebih awal dari target sebelumnya pada tahun 2025. Sedangkan pada tahun 2025, mereka bertujuan untuk memproduksi 1,5 juta mobil listrik.
Kendaraan listrik dari VW akan didahului oleh produksi ID.3, mobil listrik kompak untuk pertama kali dirilis di Eropa yang akan tersedia dalam versi dasar yang terjangkau dengan harga kurang dari USD30.000 (Rp418 juta) serta versi menengah dan jarak jauh. VW mengatakan telah menerima pre-order sebanyak 37.000 unit untuk ID.3 hingga saat ini. Mobil ini akan berbasis teknologi Modular Electric Drive (MEB), yang tersedia pula untuk pabrikan lain demi membantu mempopulerkan mobil listrik.
Kendaraan listrik purwarupa yang dimiliki VW adalah mikrobus, dune buggy, dan crossover, sayangnya kendaraan ini belum memiliki tanggal rilis yang pasti. Penting untuk dicatat bahwa target manufaktur tidak sama dengan penjualan aktual.
Dengan demikian, apa yang diperlihatkan oleh VW digambarkan sebagai perkiraan optimis untuk popularitas kendaraan listrik. Namun, dengan peningkatan produksi, perusahaan tersebut jelas mengharapkan permintaan tinggi untuk mobil listrik di tahun-tahun mendatang.
