sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
Jumat, 31 Mei 2019 08:30 WIB

Volvo andalkan teknologi AR untuk mendesain mobil

Pabrikan otomotif seperti Ford dan Nissan telah menggunakan virtual reality (VR) untuk memungkinkan para desainer mengerjakan mobil secara digital, tetapi Volvo mengambil langkah lebih jauh.

Volvo andalkan teknologi AR untuk mendesain mobil

Merancang sebuah mobil dari awal biasanya melibatkan waktu cukup panjang, belum lagi untuk mendesain interior dan detil-detil lainnya. Volvo dan pengembang headset augmented reality (AR) asal Finlandia, Varjo, ingin menerapkan lebih banyak teknologi ke dalam proses tersebut.

Dilansir dari Digital Trends (29/5), kedua perusahaan ini menciptakan pendekatan mixed reality pertama di dunia untuk pengembangan mobil.

Pabrikan otomotif seperti Ford dan Nissan telah menggunakan unit virtual reality (VR) untuk memungkinkan para desainer mengerjakan mobil secara digital, tetapi Volvo mengambil langkah lebih jauh. Mereka mengklaim penguji dapat memakai salah satu headset Varjo saat mengendarai mobil sungguhan, melapisi elemen virtual pada pemandangan yang dilihat pengemudi. Ini memungkinkan perancang dan insinyur untuk mengevaluasi fitur-fitur secara digital, menghemat waktu dalam proses pengembangan.

Perpaduan dunia nyata dan dunia maya ini dihadirkan berkat headset Varjo XR-1. Resolusi berkualitas tinggi menjadikannya cocok untuk pengaplikasian ini. Sebagai informasi, Volvo sebelumnya berinvestasi di Varjo dan berharap ingin ada masukan dari investasi tersebut. XR-1 juga memiliki teknologi pelacak mata yang diharapkan dapat digunakan untuk mengukur tingkat distraksi pengemudi.

Desain mobil adalah proses yang sangat rumit. Pabrikan mobil perlu memperhitungkan berbagai peraturan keselamatan, keinginan pasar, dan tuntutan teknik, semuanya dipadukan sambil menciptakan mobil yang terlihat menarik. Volvo percaya AR akan membantu membuat proses itu sedikit lebih mudah.

Share
×
tekid
back to top