VR baru buatan Samsung janjikan pengalaman lebih baik

Samsung adalah salah satu pabrikan yang menelurkan headset Windows Mixed Reality sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap proyek VR Microsoft. Odyssey adalah headset VR andalan Samsung yang memiliki performa bagus dibandingkan dengan head mounted display (HMD) Windows lain. Dilansir dari ExtremeTech (2/11), kini Samsung menghadirkan headset Odyssey terbaru, yang diberi nama Odyssey+.

Sekilas Odyssey+ memiliki desain yang sama dibandingkan versi awalnya. Tetapi perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah mengubah beberapa aspek desain sesuai masukan dari para pengguna. Salah satunya adalah nose guard (pelindung hidung) yang dibentuk lebih lebar, dari awalnya 32 mm menjadi 40 mm. Dengan begitu Odyssey+ menjanjikan kenyamanan lebih ketika dikenakan.

Selain itu, kini eye box Odyssey+ berukuran 146 mm yang tadinya 138 mm. HMD tersebut diklaim menggunakan material pendingin premium untuk manejemen suhu yang lebih optimal.

Perangkat VR Odyssey+ menggunakan sepasang layar OLED 3,5 inci beresolusi 1440 x 1600 piksel untuk masing-masing mata. Ada pula fitur Anti-Screen Door Effect (Anti-SDE). Dari namanya Anti-SDE ini tentu berguna untuk meminimalisir gangguan screen door. Gangguan ini adalah terlihatnya jarak antar piksel, yang sangat menganggu bagi pengguna VR.

Dengan kerapatan piksel 616 ppi, layar OLED milik Odyssey+ diklaim lebih tinggi dibandingkan dengan smartphone flagship. Dengan demikian, hal ini seharusnya dapat menghindarkan rasa pusing (motion sickness) ketika Anda menggunakan VR ini dalam durasi yang lama.

Panel layar itu juga dilengkapi roda Inter-Pupillary Distance (IPD) untuk mengubah jarak antar layar, cara ini juga diklaim untuk menghindari gangguan motion sickness.

Agar dapat menggunakan perangkat ini, Anda harus memiliki PC setidaknya dengan spesifikasi prosesor Intel Core i5 generasi ke-8, RAM 8 GB, dan GPU yang mendukung DX-12. Untuk harga, Samsung membanderol Odyssey+ dengan harga USD499 (Rp7,5 juta).