VR Panasonic bisa dukung format HDR
Bagian lain dari demo VR HDR tersebut menampilkan video Computer Generated Imagenary (CGI) sebuah kuil di Jepang, termasuk area terlarang.
Pada ajang Consumer Electronic Show 2020 (CES 2020), Panasonic memamerkan perangkat kacamata virtual reality (VR) pertama yang mendukung video HDR. Di gelaran tahunan bergengsi tersebut, tidak lupa mereka melakukan demonstrasi untuk perangkat terbarunya. Richard Lawler dari Engadget berkesempatan menjajal performa video VR HDR dan mengatakan performanya cukup baik. Video beresolusi tinggi yang menampilkan pantai dari atas, banyak gangguan gradasi dapat dihilangkan dengan sangat baik.
Bagian lain dari demo VR HDR tersebut menampilkan video Computer Generated Imagenary (CGI) sebuah kuil di Jepang, termasuk area di mana pengunjung tidak diizinkan untuk masuk. Pemindaian berkualitas tinggi yang digunakan untuk membuat kuil dikombinasikan dengan perangkat VR tersebut demi menjadikan salah satu pengalaman virtual lebih nyata. Keunggulan ini hadir berkat layar OLED kecil yang terintegrasi di dalamnya.
Kenyamanan lainnya juga hadir berkat lensa VR yang dapat disesuaikan dengan pemakai kacamata. Oleh karena itu, jika pengguna termasuk orang yang menggunakan kacamata, lensa yang ada di dalam VR bisa digerakkan hingga gambar terlihat tajam dan jelas.
Dari gambarnya saja sudah terlihat bahwa kacamata VR ini tampak lebih modis jika dibandingkan dengan perlengkapan VR lainnya di pasar. Selain itu, VR buatan Panasonic ini digadang-gadang tidak bergantung pada pengait di kepala atau apapun untuk menahannya.
Panasonic dan mitranya Kopin Corporation berharap untuk membuat versi yang cocok untuk penggunaan secara komersial pada tahun depan. Purwarupa yang dipamerkan di CES 2020 dihubungkan ke komputer yang ditenagai oleh GPU RTX 2080. Unit ini juga masih cukup berat sehingga mungkin terasa tidak nyaman dengan penggunaan dalam durasi cukup lama. Kemungkinan versi produksinya akan mengalami perubahan bentuk demi bobot yang lebih ringan.
