sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Kamis, 04 Jan 2018 13:37 WIB

Waspada, trojan berwajah Uber beredar di Android

Trojan mulai merangsek ke platform Android. Kali ini menipu dengan wajah aplikasi Uber.

Berdasarkan laporan Symantec yang kami rangkum lewat Endgaget (4/1), Trojan baru berwajah aplikasi Uber muncul di sistem operasi mobile Android. Trojan ini muncul dengan interval waktu yang cukup lama, sehingga memancing pengguna untuk memasukkan data pribadi ke dalam kolom registrasinya.

Ketika pengguna menekan tombol masuk (log-in), itu berarti pengguna telah tertipu. Data pribadi berupa nomor telepon, alamat email, dan kata kunci praktis akan dicuri peretas. Pencipta Trojan ini bisa memanfaatkan data tersebut untuk masuk ke akun Uber Anda, atau malah menjualnya ke pasar gelap.

Varian aplikasi palsu ini biasanya terus memaksa muncul dalam wajah aplikasi Uber. Bahkan, aplikasi palsu ini mampu melacak lokasi Anda berada, yaitu ketika Anda menyentuh tombol masuk ke dalamnya. Aplikasi berbahaya ini juga tidak hanya menduplikasi tampilan, tetapi juga sistem di dalamnya. URL lokasi penjemputan mirip Uber ada di dalamnya, sehingga peretas bisa mengetahui lokasi dan tujuan Anda.

"Ini menunjukkan, pembuat malware tidak pernah berhenti untuk mencoba, mencari teknik dan trik baru menipu pengguna," terang pihak Symantec.

Symantec menyarankan, agar Anda memperbarui software di ponsel pintar Anda. Pasang aplikasi anti malware yang punya reputasi baik di dalamnya. Kemudian, jangan pernah mengunduh aplikasi dari situs yang tidak jelas.

Juru bicara Uber pun menerangkan dalam keterangan pers resmi, "Oleh karena teknik phishing ini meminta konsumen untuk mengunduh aplikasi di luar Play Store, kami merekomendasikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya,"

Uber pun menjelaskan lebih lanjut, bahwa di dalam sistem Uber sendiri ada sistem keamanan. Ini membantu pengguna mendeteksi dan memblokir akun palsu yang ingin masuk ke aplikasi Uber. Bahkan bila pengguna aslinya salah mengetik password sekalipun.

Share
×
tekid
back to top