WeChat kini bisa terintegrasi dengan setir mobil
WeChat yang ramah mobil ini bisa dioperasikan melalui kontrol suara. Hal ini memungkinkan pengemudi mobil untuk mengoperasikan aplikasi melalui perintah suara.
Aplikasi WeChat menghadirkan versi baru yang dirancang khusus untuk mobil. Aplikasi ini akan memungkinkan pengemudi untuk tetap memperbarui pesan bahkan ketika mereka sedang mengemudi. Selain itu, aplikasi WeChat untuk mobil ini dirancang dengan meningkatkan keselamatan pengguna di jalan. Caranya dengan meminimalisir kesempatan bagi pengemudi untuk menatap layar ponsel, ketika mereka mengemudikan kendaraan di jalan raya.
WeChat yang ramah mobil ini bisa beroperasi melalui kontrol suara. Hal ini memungkinkan pengemudi mobil untuk mengoperasikan aplikasi melalui perintah suara atau penggunaan tombol setir untuk mengecek pesan yang belum dibaca, mengirim pesan baru, serta membuat panggilan WeChat. Fungsi ini pun diumumkan Tencent bersama produsen mobil Tiongkok, Chang'an Automobile Group.
Dilansir Zdnet (30/8), Chang'an akan menjadi pembuat mobil pertama yang dilengkapi aplikasi dalam kendaraannya. Beberapa model mobil Chang'an seperti CS75 Plus, akan memiliki tombol khusus yang diintegrasikan pada roda kemudi mereka dan didedikasikan untuk WeChat.
Tencent pun mengklaim telah mendapat perjanjian kemitraan dengan 21 produsen mobil global, termasuk BMW dan Mercedes-Benz, untuk meluncurkan solusi mobil yang terkoneksi. WeChat versi mobil ini juga akan mengintegrasikan peta dan layanan siaran suara. Aplikasi ini akan menemukan alamat secara spesifik dan bertanya kepada pengemudi apakah akan mengaktifkan navigasi, melalui perintah suara.
Untuk diketahui, WeChat memiliki penguna aktif lebih dari 1,1 miliar. Selain Tencent, raksasa teknologi Tiongkok lainnya pun tengah memanfaatkan pasar kendaraan pintar. Baidu misalnya menghabiskan banyak dana untuk mengembangkan platform teknologi kendaraan otonom open source mereka yang disebut Apollo.
Di sisi lain Alibaba membentuk usaha patungan mobil pintar dengan produsen mobil domestik lainnya guna mendorong pengembangan kendaraan pintar. Tak ketinggalan, Huawei meluncurkan solusi HiCar bulan ini yang memungkinkan pengguna memasang ponsel dengan sistem infotainment. Perusahaan ini bekerja sama dengan beberapa vendor mobil termasuk Audi untuk mengembangkan teknologi mobil otonom.