WHO siapkan aplikasi pelacakan virus corona untuk negara yang tak mengembangkannya
WHO mengatakan bahwa mereka akan memberikan aplikasi penilaian gejala dan pelacakan virus corona bagi negara yang tidak mengembangkan aplikasi tersebut.
Untuk melawan pandemi virus corona, beberapa negara telah mengembangkan aplikasi penilaian gejala dan pelacakan virus corona untuk semua warga mereka. Namun sayangnya, hingga saat ini masih lebih banyak negara yang belum memiliki aplikasi tersebut dibandingkan dengan negara yang memilikinya.
Melihat masalah ini, WHO pun mengatakan akan memberikan aplikasi pelacakan kepada negara yang masih belum memiliki aplikasi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Bernardo Mariano beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, pada pertengahan atau akhir Mei ini, WHO akan mengumumkan aplikasi penilaian gejala dan pelacakan virus corona mereka sendiri. Aplikasi ini pun akan dibagikan ke negara yang belum memiliki aplikasi tersebut.
“Para pemerintah akan mendapatkan aplikasi penilaian gejala dan pelacakan virus corona dari WHO. Mereka dapat menyesuaikan aplikasi tersebut,” kata Mariano, seperti dikutip dari laman Engadget (10/5/2020).
Selain itu, WHO juga sedang mencari cara untuk menambahkan pelacakan kontak, dan telah berbicara dengan Apple dan Google tentang menggunakan teknologi pelacakan bersama mereka.
Namun, masalah privasi telah menghentikan WHO dari menambahkan fitur tersebut. Apple dan Google sama-sama menjanjikan sistem desentralisasi yang membuat data anonim, tetapi masih ada kekhawatiran perusahaan mungkin menyalahgunakan data untuk menghasilkan keuntungan nanti.
