xAI luncurkan Grok 3, model AI yang diklaim mampu meniru pikiran manusia
xAI baru saja meluncurkan Grok 3, sebuah model AI yang diklaim mampu melakukan "pikiran manusia".
xAI baru saja meluncurkan Grok 3, sebuah model AI yang diklaim mampu melakukan "pikiran manusia". Meluncurkan Grok 3 di acara langsung dengan Elon Musk sebagai pembicara, xAI mengklaim bahwa Grok 3 adalah "sepuluh kali lebih mampu" daripada generasi sebelumnya.
Model ini termasuk Grok 3 Mini, yang dapat menjawab pertanyaan dengan cepat meskipun tidak seakurat model lainnya, serta Grok 3 Reasoning dan Grok 3 Mini Reasoning, yang mampu meniru pemikiran manusia dalam menganalisis informasi yang dibutuhkan pengguna.
Dilansir dari Engadget (19/2), Grok 3 Reasoning diklaim lebih baik dari versi terbaik dari OpenAI o3-mini pada beberapa standar benchmark. Fitur baru ini akan tersedia untuk pelanggan langganan Premium+ dari platform X, yang sekarang biayanya $40 per bulan di Amerika Serikat.
Selain itu, ada pilihan langganan berbeda untuk aplikasi Grok mandiri dan Grok di web yang disebut SuperGrok dengan biaya $30 per bulan. Pengguna dapat memanfaatkan kemampuan pemikiran dari Grok 3 untuk menjawab pertanyaan tentang matematika, sains, dan pemrograman dengan menggunakan fungsi "Think" dan "Big Brain" untuk pertanyaan yang lebih kompleks.
Selain itu, xAI juga mengumumkan bahwa aplikasi Grok akan mendapatkan mode suara dalam seminggu mendatang, memberikan suara yang disintesis untuk berbicara dengan pengguna. Model sebelumnya, Grok 2, akan dibuka sumber dalam beberapa bulan mendatang.
Dengan adanya Grok 3, xAI berharap dapat memberikan pengalaman AI yang lebih canggih dan mendekati pemikiran manusia, memungkinkan pengguna untuk menemukan jawaban yang lebih akurat dan relevan untuk pertanyaan mereka.
