Xiaomi Mi 10T, memang Entertainment Flagship

Performa

Xiaomi Mi 10T ditenagai prosesor Snapdragon 865, kapasitas RAM 8 GB yang dipadukan dengan penyimpanan sebesar 128 GB. Sistem operasi yang digunakannya adalah Android 10 dengan antarmuka MIUI 12.

Salah satu tawaran terbaru dari MIUI 12 adalah hadirnya Control Center. Fungsi ini memisahkan antara jendela notifikasi dan ikon-ikon pengaturan seperti kecerahan layar, GPS, Bluetooth, Wi-Fi, dan sebagainya. Jika ingin mengakses jendela notifikasi, cukup geser layar sebelah kiri atas ke arah bawah, sedangkan Control Center dapat dilakukan dengan menggeser layar sebelah kanan atas.

Bagi kalian yang sudah terbiasa dengan akses jendela notifikasi yang menjadi satu dengan akses pengaturan cepat (Wi-Fi, Bluetooth, kecerahan layar, dll) maka akan membutuhkan adaptasi agar terbiasa. Dan setelah terbiasa, akses Control Center akan lebih intuitif karena terpisah dengan panel notifikasi.

Untuk performa Mi 10T, smartphone ini diuji menjalankan beberapa benchmark dan membandingkannya dengan skor yang diraih Mi 10 sebagai acuan. Benchmark pertama adalah 3DMark. Pada pengujian Sling Shot, Mi 10 memiliki nilai yang lebih tinggi pada 7043, sedangkan Mi 10T berhasil menorehkan nilai 5910 poin. Berikut adalah hasil lengkapnya:

Selanjutnya adalah benchmark PCMark, nilai keseluruhan Mi 10T adalah 9674 poin. Ini agak sedikit di bawah skor Mi 10 pada 9798 poin. Berikut adalah hasil lengkapnya:

Berlanjut ke pengujian PCMark Computer Vision, nilai keseluruhan Xiaomi Mi 10T adalah 6661 poin. Artinya, ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan skor Mi 10 dengan 6495 poin. Berikut adalah hasil lengkap dari pengujian Computer Vision:

Untuk dapat mengetahui performa kecepatan penyimpanan internal dari Mi 10T, smartphone ini juga diuji menjalankan pengujian PCMark Storage. Seperti yang terjadi pada pengujian Computer Vision, performa Mi 10T pada PCMark Storage sedikit mengungguli Mi 10 (25580 poin vs 24166 poin). Berikut ada rincian ketika masing-masing ponsel menjalani beberapa skema berbeda:Dari sisi baterai, Xiaomi membubuhi baterai Mi 10T dengan kapasitas 5.000 mAh. Sebagai informasi, kapasitas baterai ini lebih besar daripada baterai Mi 10 yang ‘hanya’ memiliki 4780 mAh. Meski demikian, pengujian PCMark Battery menunjukkan bahwa baterai Mi 10 lebih tahan lama dengan durasi 15 jam 38 menit, dibandingkan dengan Mi 10T dengan durasi 13 jam 32 menit.

Ada banyak faktor yang memungkinkan baterai Mi 10 lebih unggul meski kapasitasnya tidak sebesar baterai Mi 10T. Salah satunya adalah layar AMOLED yang dipakai di Mi 10. Sebagai informasi, layar tersebut lebih hemat baterai ketimbang IPS karena tidak memerlukan pencahayaan lampu yang aktif secara konstan ketika layar digunakan.

TSelain menguji menggunakan aplikasi benchmark, Mi 10T juga diuji memainkan gim cukup berat seperti PUBG Mobile di ponsel teranyar Xiaomi tersebut. Secara default, Mi 10T memiliki pengaturan Graphics ‘HD’ dan Frame Rate ‘High’. Namun, ponsel ini masih mampu ditingkatkan ke pengaturan Graphics ‘Ultra HD’ serta Frame Rate ‘Extreme’.

Pengalaman selama bermain PUBG Mobile pada ponsel ini sangat lancar tanpa gangguan lagging. Ini berlaku pada pengaturan grafik default maupun pengaturan tertinggi. Tampilan pada layar sangat bagus dan lancar meski saya bergerak cepat saat mencari senjata maupun sedang mengendarai mobil.

Hawa hangat pada ponsel terjadi di sekitar modul kamera pada sekitar 10 menit pertama saya bermain gim. Tetapi hawa tersebut masih dalam batas wajar sehingga tidak mengganggu kenyamanan bermain.

Daya baterai Mi 10T ketika memainkan gim PUBG Mobile cukup irit. Tercatat setelah gim berlangsung selama 30 menit, daya yang berkurang adalah 8%. Sedangkan ketika saya bermain PUBG Mobile selama 1 jam, daya yang terpakai adalah 19%.

Selain bermain gim PUBG Mobile, baterai Mi 10T juga diuji untuk streaming film. Selang 30 menit berjalan, persentase kapasitas baterai yang terpakai adalah 6%. Setelah 1 jam, dipakai menonton film secara online, maka daya tahan baterai yang terpakai adalah 13%.

Karena termasuk ponsel premium, maka tidak heran bahwa Mi 10T hadir dengan sistem pengisian cepat (fast charging) 33W. Berkat sistem fast charging tersebut, dari keadaan benar-benar kosong, baterai Mi 10T dapat terisi sebanyak 24% setelah pengisian hanya 10 menit. Untuk durasi pengisian 30 menit, maka daya yang terisi adalah 40%.

Setelah pengisian baterai berjalan selama 1 jam, daya baterainya terisi hingga 88%. Dan, hanya membutuhkan waktu selama 1 jam 23 menit bagi baterai Mi 10T untuk terisi secara penuh dari keadaan kosong.

Di Indonesia, harga Xiaomi Mi 10T adalah Rp5.999.000.