Xiaomi pamer stasiun pengisian daya nirkabel sebenarnya

Pengisian daya nirkabel saat ini menjadi salah satu fitur yang ditawarkan oleh vendor smartphone untuk perangkat premium mereka. Fitur ini membuat para pengguna dapat mengisi daya perangkat dengan meletakkannya di sebuah pad khusus.

Ya, meski disebut pengisian nirkabel, teknologi yang digunakan masih menggunakan teknologi induksi, belum nirkabel sepenuhnya. Namun, sebentar lagi Xiaomi akan memperkenalkan sebuah teknologi pengisian daya nirkabel yang tak memerlukan kontak langsung antara perangkat dan pengisi daya.

Mereka menyebutnya sebagai Mi Air Charge Technology. Mereka mengatakan bahwa pengisian daya ini sudah memiliki 17 paten dan baru memberikan demo satu pihak saja. Tapi, Engadget (31/1) menyebut bahwa teknologi ini sebelumnya sudah pernah hadir di CES 2015 yang diperkenalkan oleh perusahaan Energous WattUp.

Perusahaan asal Tiongkok tersebut juga mengatakan bahwa Mi Air Charge Technology memiliki kekuatan pengisian daya 5W. Memang pengisian daya ini tidak secepat teknologi pengisian daya nirkabel induksi, tapi teknologi ini dapat memungkinkan pengguna mengisi daya sambil menggunakan perangkat mereka.

Mereka mengandalkan 144 antena di stasiun pangkalan mengirimkan gelombang selebar milimeter ke ponsel Anda. Dan untuk dapat menerima sinyal ini, perangkat tersebut akan memiliki 14 antena khusus.

Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui kapan teknologi ini akan dibuat secara masal. Tak diketahui juga perangkat mana saja yang akan mendapatkan teknologi tersebut.

We're excited to bring you the remote charging technology - Mi Air Charge Technology! Charge multiple devices simultaneously while you're gaming, walking around or even when something's in the way, no strings attached. Another giant leap forward in wireless charging technology! pic.twitter.com/wEoB10wOQ2

— Xiaomi (@Xiaomi) January 29, 2021