Xiaomi menuju masa depan: Tinggalkan TV murah dan perkuat ekosistem

Xiaomi dikabarkan berencana untuk menghentikan produksi TV murah dalam upaya mengembangkan ekosistem produk yang lebih terintegrasi. Langkah ini dianggap sebagai pergeseran strategi yang signifikan bagi perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan produk-produk terjangkau.

Dilansir dari Gizmochina (29/8), Xiaomi akan berfokus pada segmen TV premium dan menghentikan produksi model-model murah. Keputusan ini diambil setelah perusahaan menyadari bahwa margin keuntungan dari TV murah sangat rendah dan tidak lagi selaras dengan visi jangka panjang mereka.

Salah satu alasan utama di balik pergeseran strategi ini adalah keinginan Xiaomi untuk membangun ekosistem produk yang lebih kohesif dan terintegrasi. Dengan menghentikan produksi TV murah, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya yang lebih besar untuk mengembangkan perangkat pintar lainnya, seperti ponsel cerdas, perangkat rumah pintar, dan layanan cloud.

Keputusan ini juga mencerminkan perubahan preferensi konsumen yang semakin menghargai kualitas dan fitur canggih daripada harga murah semata. Xiaomi menyadari bahwa untuk tetap kompetitif di pasar global, mereka perlu menawarkan produk-produk yang lebih premium dan terintegrasi dengan ekosistem mereka.

Walau demikian, Xiaomi tidak berencana untuk sepenuhnya meninggalkan segmen TV murah. Perusahaan akan tetap menawarkan beberapa model terjangkau, tetapi dengan fitur dan kualitas yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ini dilakukan untuk mempertahankan pangsa pasar di segmen entry-level.

Meskipun keputusan ini mungkin kontroversial bagi sebagian konsumen yang mengandalkan produk Xiaomi yang terjangkau, langkah ini dianggap sebagai strategi jangka panjang yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan di pasar global yang semakin kompetitif.