YouTube bakal peringatkan pengguna tentang berita palsu

YouTube punya sejarah tidak menyenangkan terkait berita palsu di masa lalu pada platformnya. Bersama sejumlah media sosial lainnya, seperti Facebook, Twitter dan sejumlah media sosial lain, YouTube dituntut untuk mampu membedakan hal yang benar dengan yang salah.

Seperti dilaporkan Android Authority (8/3), platform video ini dikabarkan menghadirkan sebuah update baru. Update tersebut hadir berupa sistem notifikasi yang akan memberitahu penggunanya jika ia mencari berita palsu. Notifikasi ini nantinya akan muncul di bawah kolom pencarian.

Misalnya begini, seseorang ingin mengetahui apakah suatu obat aman dikonsumsi atau tidak. Dalam hal ini, orang tersebut tidak mengetahui berita palsu yang beredar di dunia maya. Nantinya, dihasil pencarian tersebut akan muncul sebuah panel yang berisi informasi terkait kata kunci yang dicari.

Tak hanya memberitahu kalau sebuah isu itu palsu, YouTube juga menyajikan beberapa rekomendasi video dari sumber-sumber terpercaya terkait isu tersebut. Fitur ini sebenarnya mirip dengan Facebook. Aplikasi buatan Mark Zuckerberg itu juga akan menggunakan cara serupa untuk memberitahu berita palsu pada para penggunanya.

Fitur ini baru diterapkan di India. Itupun terbatas pada beberapa orang saja, yang melakukan pencarian dalam bahasa Inggris atau India. Tek.id berusaha menjajal fitur ini melalui aplikasi YouTube di ponsel. Hasilnya belum menunjukkan panel informasi yang dimaksud.

Untungnya, YouTube akan segera merilis fitur ini secara global dalam beberapa waktu ke depan. Sayangnya, Google belum memastikan kapan pastinya fitur ini bisa digunakan oleh seluruh pengguna YouTube.