YouTube Music atau Spotify, kamu pilih mana?
Youtube Music datang terlambat dan musti bekerja keras untuk mengambil pasar yang kadung dikuasai Spotify sejak lama.
Di hari ketika Youtube Music meluncur, Selasa (22/5), saham Spotify turun 2,5 persen. Saham layanan musik streaming seperti Pandora anjlok 2 persen, bahkan Apple ikut-ikutan merosot 0,4 persen. Youtube Music memang sudah sejak lama menjadi buah bibir bakal mengubah pasar layanan musik streaming. Apakah memang sehebat itukah Youtube Music ini?
Perlu kamu tahu sebelumnya, layanan Youtube Music baru hadir di beberapa negara saja seperti, Amerika, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan layanan ini bersiap masuk ke pasar lainnya seperti Indonesia.
Laporan yang kami lansir dari The Verge menyebut bahwa layanan ini serupa Google Play music yang ganti tampilan, terus ditambahkan konten video musik. Tidak ada fitur “pembunuh” yang benar-benar berarti di Youtube Music untuk menjegal Spotify. Kendati begitu, Google tetap percaya diri menawarkan layanan berlangganan dengan harga termurah USD9,99 atau setara Rp150 ribu per bulannya.
Coba bandingkan dengan layanan Spotify yang hanya mencapai Rp50 ribu per bulan. Harga berlangganan Youtube Music jadi nampak keterlaluan. Padahal layanan dasar yang Youtube tawarkan mirip-mirip Spotify. Kecuali kamu menambah USD12 atau sekitar Rp180 ribu, maka kamu akan dapat tambahan konten lainnya.
Di luar skema berlangganan, kamu masih bisa menikmati Youtube Music ini secara gratis. Konsekuensinya, di sela-sela musik kesukaanmu akan terlintas iklan.
Menurut keterangan yang kami lansir dari The Verge, kelebihan Youtube Music ini benar-benar tahu cara meramu video musik yyang enak ditonton. Di Spotify bahkan Apple Music, konten video musik ini sebenarnya sudah ada. Akan tetapi Spotify dan Apple belum mampu mengoptimalkannya.
Menjegal Spotify
Pasar layanan musik streaming kian seksi. Google sebenarnya sudah lama mengincarnya. Mereka bahkan terlebih dahulu merilis Google Play Music, kendati belum bisa dibilang sesukses Spotify.
Spotify menjadi pemimpin pasar di industri layanan musik streaming. Dalam kurun satu dasawarsa, jumlah pelanggan berbayarnya membengkak. Awalnya pada pada 2010 hanya punya 500 ribu pelanggan, kini telah mencapai 70 juta pelanggan sejak Januari 2018.
Pasar ini masih sangat terbuka sekali peluanganya. Sementara peluang Youtube masih sangat besar. Ada banyak sekali pengguna setia Youtube yang suka memutar musik dan video musik setiap hari. Potensi inilah yang coba Google bidik.
Di Indonesia sendiri menurut data We Are Social 2018, Youtube menjadi platform sosial media teraktif yang mengangkangi 43 persen pangsa pasar sosial media tanah air.
Masih bersumber pada data yang sama, kata kunci pencarian di internet yang paling popular sepanjang 2017 lalu adalah, download, lagu, FB, video, download lagu, Facebook, Google, gambar, MP3, dan translate. kata kunci Youtube memang masuk ke daftar nomor 11 dalam urutan kata kunci paling banyak dicari sepanjang 2017 lalu. Akan tetapi, dari sepuluh kata kunci populer itu, yang terkait dengan layanan Youtube Music sangat banyak. Tinggal bagaimana Google mampu mengubah pencarian internet itu menjadi pelanggan setia Youtube Music ke depannya.
Opini pengguna
Opini pribadi dua rekan saya, Lely dan Danu cukup menarik ketika kami berdiskusi soal layanan baru Youtube Music ini. Kebetulan Lely adalah pecinta Youtube yang kerap memutar musik di laptop-nya sembari bekerja. Baginya hidup tanpa musik, is boring.
Lely tidak pernah mau berlangganan Spotify, meski pernah mencobanya. Menurutnya, musik dan hiburan di Youtube masih lebih lengkap daripada Spotify. Dalam paket data bulanannya, ia mendapat bonus kuota khusus untuk konten Youtube. Alhasil dalam perjalanan pulang-pergi ke kantor pun ia kerap memutar Youtube.
Lain Lely, lain juga dengan Danu. Ia pelanggan Spotify dan penikmat Podcast garis keras. Ia rela berlangganan Spotify demi mendengarkan Podcast kesukaannya. Ia menganggap Youtube masih kalah soal Podcast dibanding Spotify.
Mendengar kehadiran Youtube Music yang serupa Spotify, Lely mempertimbangkan untuk mencoba layanan ini jika sudah masuk Indonesia nanti. Meski sudah berlangganan Spotify, Danu tergoda juga untuk mencoba Youtube Music. Tapi keputusan berlangganan tergantung pada konten.
Bagaimana dengan kamu, pilih Youtube Music atau Spotify?