YouTube Music mulai bisa diakses di beberapa negara
YouTube Music sudah bisa dinikmati per hari ini baik secara gratis maupun berlangganan dengan membayar sejumlah biaya per bulannya
YouTube merilis YouTube Music sebagai pesaing Apple Music dan Spotify. Kini layanan streaming itu sudah mulai tersedia per hari ini (23/5) baik secara gratis maupun berlangganan dengan membayar sejumlah biaya per bulannya.
YouTube Music juga menjadi pengganti dari Google Play Music yang selama ini menjadi layanan pemutar musik pengguna smartphone Android. Dengan begitu, jika Anda telah berlangganan Google Play Music, Anda juga secara otomatis menjadi bagian dari YouTube Music.
YouTube Music pun menjadi jawaban Google untuk layanan yang berfokus pada musik, bukan video. Google mengatakan, dengan menggunakan YouTube untuk kebutuhan musik, pengguna akan memiliki keuntungan karena menggabungkan bukan hanya lagu versi resmi namun juga remix, live serta cover.
Google juga mengatakan bahwa AI miliknya akan menjadikan YouTube Music mampu memberikan pengalaman yang mampu mempermudah pengguna dalam menemukan musik yang diminati. Fitur ini akan membantu pengguna yang merasa kewalahan dengan pilihan musik yang banyak ditawarkan oleh platform streaming yang lain.
Ada juga janji bahwa Google akan menghadirkan teknologi AI ke dalam layanannya kali ini dan memastikan pengalaman penggunaan yang lebih baik bagi penggunanya. Salah satu pemanfaatan AI tersebut adalah membantu pengguna untuk menentukan musik mana yang bisa dihadirkan berdasarkan selera.
Ada juga fitur Mixtape yang memungkinkan pengguna mendapatkan kumpulan musik dari sekumpulan artis favorit, atau lagu yang sering didengarkan, serta rekomendasi musik terbaru yang bisa diunduh secara otomatis ke ponsel untuk diputar secara offline. Rekomendasi di YouTube Music sendiri mempertimbangkan variabel akun seperti waktu maupun lokasi agar lebih menyesuaikan pengguna.
Untuk saat ini memang hanya pengguna dalam jumlah terbatas yang bisa mengakses YouTube Music. Dilansir dari The Verge, YouTube Music tersedia bagi sebagian pengguna di Amerika Serikat (AS), Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Norwegia, Rusia, Spanyol, Swedia, Swiss. Inggris juga akan ditambahkan dalam beberapa minggu mendatang.
Sebagaimana Spotify, versi gratis akan disertai iklan ketika penggua memakai layanan tersebut. Sementara versi berbayar dibanderol USD9,99 per bulan yang tak akan menampilkan iklan sehingga pengguna bebas menikmati musik yang diinginkan.