YouTube Shorts capai 50 miliar penonton harian, siap bersaing dengan TikTok
Terlepas dari hari-hari gelap Alphabet dengan penurunan pendapatan Search, YouTube, dan iklan, ada YouTube Shorts yang mengalami peningkatan penonton harian.
CEO Alphabet Sundar Pichai mengumumkan pencapaian YouTube Shorts yang telah melampaui 50 miliar views harian, meningkat dari 30 miliar tahun lalu. Sebagai platform berbagi video pendek berbentuk vertikal, YouTube Shorts bersaing dengan TikTok dalam segala aspek.
Pertumbuhan Shorts adalah titik terang yang langka selama satu kuartal, ketika Alphabet mengalami penurunan pendapatan dari Search, YouTube, dan iklan. YouTube, khususnya, mengalami penurunan pendapatan dari tahun sebelumnya karena persaingan ketat dengan TikTok.
YouTube menghasilkan pendapatan di bawah USD8 miliar, turun dari pendapatan tahun lalu yang mengumpulkan USD8,6 miliar. Seperti raksasa teknologi lainnya yang menderita karena iklan, Alphabet mengaitkan penurunan tersebut dengan mundurnya pengiklan karena kekhawatiran akan resesi.
Di samping itu, pengumuman jumlah penonton Shorts yang kuat datang setelah platform menerapkan sistem bagi hasil iklan dengan kreator. Setelah diterima ke Program Mitra YouTube, kreator akan menerima potongan pendapatan dari iklan yang muncul di video berdurasi pendek maupun panjang.
Ini memberikan potensi bagi YouTube Shorts untuk menarik konten kreator dari TikTok. Pada September 2021, TikTok mengatakan memiliki satu miliar pengguna bulanan. CEO TikTok Shou Zi Chew mengatakan aplikasi tersebut berada di jalur yang tepat unutk menghasilkan pendpatan USD10 miliar pada 2022.
Bukan hanya YouTube Shorts, cara untuk menarik pengguna dengan menawarkan bagi hasil juga sudah dipertimbangkan oleh Meta, setelah bertahun-tahun menolaknya, dilansir dari The Information. Instagram, yang dimiliki Meta, memiliki produk video pendeknya sendiri yang disebut Reels.
