Tingkatkan cloud, zoom akuisisi Five9

Platform konferensi video yang populer saat ini, Zoom dikabarkan secara resmi telah mengakuisisi Five9. Zoom mengakuisisi perusahaan perangkat lunak yang menyedikan layanan cloud ini seharga USD14,7 miliar (sekitar Rp214 triliun). Dilansir dari The Verge (20/7), perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan layanan pada platformnya.

Memperkuat kabar tersebut, Eric Yuan, CEO Zoom, telah menilai apabila Five9 menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh pengguna Zoom. Ini sekaligus menjadi alasan mengapa perusahaan mengakuisisi Five9. Dia menambahkan bahwa akuisisi perusahaan pada Five9 akan akan menambah lebih banyak klien bisnis untuk menggunakan layanan yang berbasis dari Zoom.

Layanan yang telah dikembangkan Five9 dikatakan akan menjadi pelengkap untuk sistem cloud di Zoom. Berdasarkan ketentuan kesepakatan yang terjalin dari proses akuisisi, Five9 akan menjadi unit operasi Zoom. Jadi CEO Five9, Rowan Trollope, akan menjadi presiden di Zoom yang secara langsung memberikan laporan pertanggungjawaban ke Yuan.

Sementara itu, akuisisi miliaran dolar dari Zoom pada Five9 merupakan yang pertama kali dari perusahaan. Tampaknya, akuisisi tersebut dapat terjadi karena Zoom ingin mencoba melanjutkan momentum yang diperolehnya selama pandemi. Platform ini telah banyak digunakan karena momentum tersebut. Orang-orang telah bekerja dan sekolah dari jarak jauh selama pandemi.

Secara terpisah, Yuan mengungkapkan apabila momentum pandemi ini akan meningkatkan tren aktivitas yang dilakukan secara hybrid. Yuan mengatakan apabila tren menuju tenaga kerja hibrida telah meningkat selama setahun terakhir. Kondisi tersebut yang dapat memajukan pergeseran penggunaan ke layanan berbasis cloud dan meningkatkan permintaan pelanggan untuk pengalaman yang bisa disesuaikan.

Selain akuisisi paling mahal yang pernah dilakukan perusahaan, dikabarkan harga saham Zoom naik lebih dari tiga kali lipat sejak kebijakan untuk tidak berpergian selam pandemi dimulai tahun lalu. Tapi, pertumbuhan harga tersebut berjalan sedikit lambat. Pihak Zoom melaporkan jika pendapatannya naik 326 persen pada tahun 2020. Kemudian angka itu anjlok pada kuartal pertama 2021, perusahaan melaporkan jika pertumbuhan saham Zoom hanya berkisar 191 persen.