sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Rabu, 30 Agst 2017 17:13 WIB

Berawal dari iseng, kini punya 85 ribu subscriber

Mengapa Putu Reza berani keluar dari perusahaan mapan dan menjadi full-time YouTuber?

Berawal dari iseng, kini punya 85 ribu subscriber
Putu Reza (dok.pribadi)

YouTuber ganteng asli Indonesia ini sudah berkecimpung di YouTube sejak 2013. Kini, dia sudah memiliki lebih dari 85 ribu subscriber. Putu Reza, sang YouTuber ini, mengaku mengawali semuanya dari rasa iseng karena melihat gadget yang tidak terpakai di kantornya. Reza pun mencoba me-review gadget tersebut dan videonya pun diunggah di YouTube. 

 

“Gue nyobain review sekali dua kali, lama-lama jadi ngerasa seru dan tertarik untuk bikin konten terus sampe sekarang. Enaknya jadi YouTuber itu bisa nyobain macem-macem sih, segala hal yang baru-baru. Gue paling seneng review handphone. Yang belum kesampaian itu, gue pengen review smartcar. Kalau ada Tesla gitu gue mau review.”

 

Kini, Reza mencoba konten baru di luar review gadget di YouTube. Dia juga masuk ke dalam dunia video blog atau vlog.

 

“Gue jadi vloger tuh baru sih, baru nyoba-nyoba aja. Vlog gue yang pertama itu baru sebulan yang lalu. Vlog itu ternyata enggak segampang yang dikira. Ternyata beda aja, yang biasanya gue set up di studio, udah terkontrol, cahayanya bagaimana, ada skenarionya. Sekarang, enggak bisa se-simpel yang dikira. Tapi akhirnya, sekarang gue sudah enggak terlalu malu sih karena sudah sering. Tapi pertama-pertamanya malu, soalnya bagaimana ya? Di tengah jalan kita harus ngomong sama kamera, jadi ngerasa sedikit aneh sih. Tapi sekarang orang-orang kan udah pada ngerti.”

 

“Vlog itu banyak aspeknya. Antara video sama audio harus sinkron. Nah itu, nyari lagu kadang lebih lama dari pada ngeditnya. Cuma untungnya karena bukan daily vlog jadi enggak terlalu ditagih viewer.”

 

Saat ini, Reza memang baru membuat vlog di momen tertentu saja. Seperti vlog pertamanya yang pergi ke Thailand untuk menghadiri acara launching smartphone Moto. Meski mendapat sambutan yang baik dari para penggemarnya, Reza belum berencana membuat daily vlog karena aktivitasnya terlalu membosankan untuk ditonton.

 

Menanggapi fenomena haters, Reza tak pernah ambil pusing perihal komentar negatif di channel YouTube-nya. Baginya, haters adalah orang-orang yang hanya ingin mencari perhatiannya saja.

 

Haters itu orang yang hanya ingin jadi diri kita tapi enggak bisa", ujar Reza.

 

Di akhir sesi wawancara, Reza juga memberikan tips-tips untuk pemula yang ingin menjadi YouTuber atau pun vloger. Pertama adalah konsisten. Bagian terpenting adalah berani beda.

 

“Mungkin di antara reviewer lain, gue yang paling formal. Kalau reviewer lain itu kan biasanya ada bercandanya. Mungkin, kalau orang yang baru pertama kali liat channel gue pasti bilangnya cara ngomong gue kaku, tapi sebenernya itu adalah style gue. Jadi, emang gue sengaja bikin yang formal. Gue mau nunjukin kalau channel gue ini bukan buat bocah. Jadi, gue bikin lebih formal, tata bahasanya gue rapiin, lebih rapi, dan memang ya audiensnya beda,” kata Reza.

Share
×
tekid
back to top